al-amien.ac.id, Istanbul Turki – Pada lawatan lanjutan selama di Istanbul, pimpinan dan pengasuh pondok pesantren Al-Amien dunia yang, KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani mendapatkan kesempatan yang luar biasa untuk mengunjungi Maktab Pusat Sulaymaniah Dunia, merupakan basis utama yayasan Sulaymaniah dari seluruh penjuru dunia yang saat ini cabangnya telah tersebar di 150 negara.
Sebelum pertemuan antara pimpinan dengan salah satu petinggi yayasan pusat Sulaymaniah, KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani diajak untuk berkeliling dan melihat kegiatan yang sedang berlangsung di asrama atau kantor pusat tersebut, didampingi oleh beberapa alumni dan salah satu guru pengajar di asrama itu, pengasuh dan pimpinan mendapatkan sambutan yang begitu hangat dari para santri dan guru-guru, kemudian berkeliling asrama mulai dari kamar tidur para santri, perpusatakan besar asrama, kantin dan kafe, hingga masjid asrama yang dapat menampung ribuan jamaah tersebut.
Pimpinan dan pengasuh pun melaksanakan sholat maghrib berjamaah di masjid asrama pusat tersebut bersama dengan petinggi yayasan pusat Sulaymaniah, segera setelah kegiatan sholat berjamaah selesai, KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, MA. disambut oleh salah satu petinggi dan pengajar utama Yayasan Pusat Sulaymaniah Dunia, Ahmet Ali Hoca di kantor kediamannya.
Dalam pertemuan tersebut, pimpinan dan pengasuh menyampaikan kepada Ahmet Ali Hoca tentang potensi yang dimiliki oleh pondok pesantren Al-Amien dengan cukup memukau. Beliau menjelaskan perihal identitas Al-Amien, yaitu sebuah lembaga besar yang sampai saat ini dan seterusnya tidak pernah dan tidak akan terikat dengan satu atau dua golongan saja, akan tetapi lembaga Al-Amien adalah lembaga yang berdiri diatas dan untuk semua golongan, terlebih untuk menyatukan dan berpartisipasi dengan para alim ulama yang tersebar diseluruh penjuru negeri.
Bukan hanya itu, pimpinan dan pengasuh juga bercerita sejarah bagaimana berdirinya pondok pesantren Al-Amien, serta penyebaran para alumninya yang meluas hingga kancah internasional. Tanggapan yang begitu antusias dari Ahmet Ali Hoca perihal identitas Al-Amien adalah beliau sangat berharap besar bahwa di negara turki saat ini para alim ulama bisa menjadi prioritas masyarakat nya dalam hal apapun dan berharap persis bisa berdiri diatas tanpa harus memihak dengan salah satu pihak saja serta bisa menerima semua golongan dalam perjalanan dakwahnya, dan beliau sangat menginginkan untuk mengenal lebih dalam lagi seputar pondok pesantren Al-Amien prenduan ini.
Di akhir kunjungan pengasuh atas asrama pusat Sulaymaniah tersebut, pimpinan secara pribadi beserta dengan pendamping beliau dari para alumni disuguhkan makan malam di tempat khusus para petinggi asrama pusat Sulaymaniah, kemudian sebelum pimpinan beranjak pulang, salah satu guru pendamping disana menyampaikan bahwa kedua belah pihak berharap dengan silaturrahmi ini semoga perjalanan dan perkembangan baik yayasan Sulaymaniah sendiri ataupun pondok pesantren Al-Amien terus berjaya hingga di masa depan nanti.