Sejarah Singkat
Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan merupakan lembaga pendidikan tinggi di lingkungan Pondok Pesantren AL-AMIEN PRENDUAN, yang berbasis tafaqquh fid-din dan berorientasi pada indzarul qaum. Cikal bakal IDIA bermula dari Pesantren Tinggi Al-Amien (PTA) yang didirikan secara resmi dengan penandatanganan prasasti pada bulan September 1983 oleh Bapak Munawir Syadzali, MA., Menteri Agama RI saat itu. Pesantren Tinggi ini kemudian berkembang menjadi STIDA, Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (1986), lalu STAI, Sekolah Tinggi Al-Amien Prenduan (2000) dan akhirnya menjadi Institut Dirosat Islamiiyah Al-Amien (IDIA) melalui SK Dirjen Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI, No. Dj.II/144/2002 tertanggal 21 Juni 2002.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berada di lingkungan Pondok Pesantren AL-AMIEN PRENDUAN, IDIA memberlakukan sistem pembelajaran terpadu dengan mengintegrasikan sistem perkuliahan akademik seperti yang berlaku di perguruan tinggi modern pada umumnya dengan sistem pendidikan pesantren. Aplikasinya, aktivitas pembelajaran formal perkuliahan dilaksanakan dalam konteks internalisasi dan sosialisasi nilai-nilai keislaman yang terlembaga sepanjang sejarah panjang tradisi pesantren. Sistem integratif ini berlandaskan pada visi dan misi IDIA Prenduan, yaitu melahirkan sarjana-sarjana intelektual muslim yang bercirikan sebagai khoiro ummah, mutafaqqih fid-din, dan istiqomah dalam memperjuangkan Islam menuju izzil Islam wal Muslimien.
Visi dan Misi
Visi IDIA Prenduan adalah:
- Semata-mata untuk beribadah kepada Allah swt., dan mengharap ridho-Nya. Ini tercermin dalam sikap-sikap tawadlu’, tunduk dan patuh kepada Allah swt.
- Mengimplementasikan fungsi kholifah Allah di atas bumi. Ini tercermin dalam sikap-sikap proaktif, kreatif dan inovatif demi kemanfaatan sebesar-besarnya bagi manusia dan kemanusiaan.
- Menjadi perguruan tinggi Islam terdepan di Indonesia dalam melakukan pendidian dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
- Selalu berada di depan dalam setiap pembaharuan pemikiran dan pengembangan pendidikan tinggi Islam.
Menjadi pusat pemantapan aqidah, pengembangan ilmu, amal dan akhlak yang luhur sebagai sendi masyarakat yang damai dan sejahtera.
Sementara misi IDIA Prenduan adalah:
- Mempersiapkan individu-individu yang unggul dan berkualitas menuju terbentuknya umat terbaik (khoiru ummah) dalam kemantapan aqidah, keluhuran akhlaq, keluasan ilmu dan kematangan profesional yang diperuntukkan bagi manusia.
- Mempersiapkan kader-kader ulama dan pemimpin umat (mundzirul qoum) yang intelek dan muttafaqih fid dien.
- Mengembangkan ilmu pengetahuan, pemikiran, manajemen dan penelitian melalui pengkajian dan penelitian ilmiah.
- Memberikan pelayanan informasi terhadap penggali ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu tentang keislaman pada khususnya.
- Memberikan ketauladanan dalam kehidupan atas dasar nilai-nilai Islam dan budaya luhur bangsa Indonesia
Kurikulum
Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan Sumenep Madura menyelenggarakan program pendidikan Strata Satu (S-1) dan memberikan gelar S.Sos.I (Fakultas Dakwah), S.Pd.I (Fakultas Tarbiyah), S.F.I dan S.TH (Fakultas Ushuluddin) kepada alumninya.
Kurikulum yang digunakan oleh IDIA adalah kurikulum nasional tahun 1995 untuk IAIN yang kemudian disempurnakan pada tahun 1997 dengan penekanan pada materi-materi tertentu, ditambah kurikulum lokal yang berorientasi pada pencapaian tujuan dan sasaran pendidikan di IDIA Prenduan secara maksimal, prosentase kurikulum nasional dengan kurikulum lokal adalah 60 % berbanding 40 %.
Fakultas dan Jurusan
IDIA Prenduan sekarang memiliki tiga fakultas dengan enam jurusan: Fakultas Dakwah dengan jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI), Fakultas Tarbiyah dengan jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Fakultas Ushuluddin dengan jurusan Aqidah Filsafat dan jurusan Tafsir-Hadits.
Program yang Ditawarkan
IDIA Prenduan menyediakan berbagai program bimbingan Strata I bagi para mahasiswanya dengan rincian sebagai berikut:
- Program Plus. Program ini secara khusus disediakan untuk alumni Tarbiyatul Mu’allimien Al-Islamiyah (TMI) Al-Amien, Ma’had Tahfidzil Qur’an Al-Amien serta lulusan lembagai lain yang sederajat dengan kualifikasi penguasaan aktif terhadap bahasa Arab dan Inggris, baik lisan maupun tulisan. Sebab, dalam penulisan skripsinya mereka harus menggunakan salah satu dari dua bahasa tersebut. Selain itu mereka juga harus mengabdi lembaga yang bersangkutan (TMI/MTA).
- Program Intensif. Program ini sangat cocok bagi para alumni SLTA dan yang sederajat yang berhasrat nyantri sekaligus kuliah. Mahasiswa program ini diwajibkan mukim di dalam komplek IDIA Prenduan, serta mengikuti semua aktivitas pendidikan pondok yang dikemas secara integral selama 24 jam, selain wajib mengikuti program-program pondok yang dikelola oleh pmpinan maupun BEM IDIA. Mahasiswa program ini juga dituntut menulis skripsi dan berdiskusi dengan bahasa Arab maupun Inggris sebagaimana program plus.
- Program Reguler. Program ini disediakan bagi tamatan SLTA dan sederajat yang ingin mengikuti kegiatan akademik dan kemahasiswaan saja, tanpa mukim sebagai santri.
- Program Esklusif. Program ini secara khusus disediakan bagi Forum Silaturrahiem Pengasuh Pondok, Masjid dan Musholla (Forsika) dan para Kiai Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan yang berkenan untuk menyelesaikan studi strata 1. Program ini dibuka sejak tahun akademik 2001-2002, dan pada tahun akademik 2003-2004 dibuka program ekslusif bagi para Nyai di lingkungan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan serta istri para kader teras Forsika. Adapun fakultas yang di sediakan khusus untuk program ini adalah fakultas Tarbiyah.
- Program AKTA IV. Program ini merupakan program khusus yang bertujuan memberikan pelayanan kependidikan bagi mahasiswa program S1 selain sarjana pendidikan untuk memiliki kewenangan mengajar pada bidang studi tertentu di sekolah umum maupun madrasah. Program ini dibuka mulai tahun akademik 2004-2005 dan hingga sekarang masih membuka pendaftaran untuk tahun akademik 2008-2009.
Pesantren Tinggi Al-Amien (PTA)
Program PTA ini bisa dikatakan sebagai program intensif khusus, yaitu bagi mahasiswa intensif yang telah memiliki dasar pengetahuan bahasa Arab yang cukup dan lulus ujian masuk. Program kepesantrenannya untuk pagi hari mengacu pada kurikulum Timur Tengah, sedangkan sore harinya mereka mengikuti program kuliah S-1. Melalui program ini mahasiswa intensif yang telah memiliki dasar pengetahuan bahasa Arab sebelum masuk IDIA dapat lebih mengembangkan ilmu agama dan bahasa Arabnya, dan setelah menempuh perkuliahan selama empat tahun, diharapkan dapat menyandang dua gelar, yaitu: Lc, dan Sarjana S1.
Kurikulum yang dipakai pada program PTA ini, terbagi kedalam pengembangan Bahasa Arab dan pengkajian Ulum Diniyah wat Tarbawiyah yang terdiri dari Al-Qur’an wa Ulumuhu, Bahasa Inggris, Al-Hadits wa Ulumuhu, Sejarah Islam, Al-Aqoid wad Diyanah Al-Ammah, At-Tarbiyah Al-Islamiyah, Al-Fiqhu wa Ulumuhu, Metodologi Riset, Al-Akhlaq wat Tasawwuf, Logika dan Filsafat, Bahasa Arab, dan lain-lain.