al-amien.ac.id, Ankara Turki – Di antara momen istimewa dalam rentetan kunjungan internasional KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani di Mesir dan Turki, adalah pertemuan beliau dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Turki, Bapak Achmad Rizal Purnama.
Yang membuat pertemuan ini sangat istimewa adalah fakta bahwa Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan dan Bapak Dubes adalah teman seperjuangan saat sama-sama menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Mesir dalam kurun waktu 1995 hingga 1999.
Pertemuan yang sangat istimewa ini terlaksana pada tanggal 1 November 2023, jam 11.30 waktu Ankara, di Kantor Duta Besar (Dubes) Kedutaan Besar Republik Indonesia Ankara, pertemuan ini memiliki makna mendalam bagi kedua pihak.
Setelah melewati dua dekade tanpa bertemu, pertemuan kali ini adalah momen nostalgia yang telah lama dinantikan oleh keduanya. Beliau berdua berbagi kenangan tentang masa-masa perkuliahan mereka di Mesir dan mengenang pengalaman berharga yang telah membentuk persahabatan mereka.
Namun, pertemuan ini juga memiliki aspek yang sangat penting untuk masa depan. Dalam diskusi yang hangat, Bapak Duta Besar mengungkapkan program-program yang akan dijalankan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara. Salah satu program yang menonjol adalah program yang akan bekerja sama dengan lembaga kepemudaan Turki.
Dalam program ini, Duta Besar berencana merekrut pemuda-pemuda Indonesia dari berbagai kampus dan pesantren untuk berpartisipasi dalam program mobilisasi internasional. Program ini akan fokus pada pengembangan industri yang akan memberikan manfaat bagi kedua negara.
Pertemuan berkesan ini ditutup dengan penuh kehangatan, dengan kedua belah pihak saling memberikan cinderamata sebagai tanda persahabatan yang kuat. Namun, Bapak Dubes tidak hanya berhenti di situ. Beliau juga mengundang Pimpinan Pondok Pesantren Al-Azhar Mesir dan rombongannya untuk makan malam (dinner) di Wisma Duta Besar, tempat mereka telah disediakan akomodasi selama kunjungan mereka di Ankara. Hal ini semakin menambah kehangatan dan keakraban dalam pertemuan ini.
Pertemuan penuh nostalgia ini tidak hanya menghidupkan kenangan masa lalu, tetapi juga membuka jalan untuk kerja sama yang berharga antara Indonesia dan Turki, khususnya untuk alumni pesantren di Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di Turki.
Mantap