Biro Ekonomi dan Sarana dan secara khusus mengelola laju perekonomian dan pengembangan sarana fisik lewat unit-unit usaha yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan. Selain itu, biro ini juga memback-up sirkulasi keuangan dalam proyek-proyek pembangunan sarana fisik yang tak pernah berhenti sepanjang tahun.
Maka tak heran, jika sepanjang tahun Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan selalu membangun sarana baru, merenovasi serta menyempurnakan sarana yang ada di setiap lembaga. Untuk menunjang kegiatan tersebut, sebagai pelaksana harian yang terjun langsung di lapangan, dibentuk beberapa divisi, yaitu: 1. Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren); 2. Badan Usaha Non Koperasi (BUNK); 3. Pelaksana Pemeliharaan dan Perluasan Tanah Wakaf (P3TW); 4. Pelaksana Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Fisik (P3SF).
Koperasi Pondok Pesantren (KOPONTREN)
Kopontren membawahi unit-unit usaha yang dikelola oleh beberapa alumni dan simpatisan pesantren, unit-unit usaha tersebut adalah: Wartel dan Warnet, Toko Bangunan, Unit Home Industri, Usaha Kesejahteraan Keluarga (UKK), Unit Tahu-Tempe, serta unit-unit usaha lain yang tergabung dalam Serba Usaha. Beberapa unit usaha tersebut dapat dirinci sebagai berikut:
– Unit Toko Bangunan
Secara umum program Unit Toko Bangunan adalah: melakukan penyehatan usaha toko bangunan, meningkatkan volume usaha dan pendapatan, membina hubungan yang harmonis dengan konsumen dan produsen, menyediakan seluruh kebutuhan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan dan masyarakat sekitarnya, terutama bahan-bahan dan alat-alat bangunan, meningkatkan daya saing dan pelayanan terhadap konsumen, mengembalikan kepercayaan produsen/sales kepada toko bangunan dan melakukan penagihan hutang piutang.
– Usaha Kesejahteraan Keluarga (UKK)
Unit UKK adalah unit yang menjadi soko guru dari perjalanan ekonomi Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan ini. Adapun program-program UKK memiliki 5 program pokok, yaitu: Meningkatkan volume usaha dan pendapatan, membina hubungan yang harmonis dengan konsumen dan produsen, menyediakan seluruh kebutuhan bahan pokok (sembako), camilan dan minuman bagi santri dan keluarga Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan serta masyarakat sekitar, mengkoordinir kebutuhan sembako di lingkungan pondok dan melakukan penagihan hutang piutang. Unit UKK juga diproyeksikan sebagai embrio dari pusat perbelanjaan terlengkap dan menjadi gerbong lokomotif bagi perkembangan ekonomi pesantren yang sangat diimpikan bersama.
– Unit Tahu Tempe
Usaha ini tergolong unit industri yang sangat potensial, karena di samping memiliki pangsa pasar yang jelas, juga karena mutu dan kualitas produknya mampu bersaing, dan telah menempatkan unit ini menjadi salah satu unit usaha yang diperhitungkan oleh kompetitor dengan prospek yang menjanjikan. Sejarah mencatat bahwa usaha tahu dan tempe merupakan produk lokal yang sulit digeser oleh produk asing manapun karena sudah menjadi tradisi.
– Unit Home Industri
Unit Usaha Home Industri menyediakan makanan ringan yang memenuhi standar kesehatan. Dengan mentargetkan 5 program pokok yaitu: peningkatan omzet usaha, pendirian tempat yang layak untuk produksi, mengkoordinir unit usaha dalam pengadaan makanan ringan khususnya di dalam pondok, memperluas jangkauan pasar, menjaga mutu dan kualitas makanan ringan sesuai standar kesehatan. Unit ini memiliki prospek yang cukup bagus dan pangsa pasar yang menjanjikan, sebab racikan bahan-bahan membuat makanan ringan juga pangsa pasar yang sangat signifikan sebab produk ini sangat digandrungi oleh santri, guru dan masyarakat sekitar pondok.
– Unit Wartel
Unit Wartel yang dikelola oleh Kopontren terdiri dari dua lokal, satu unit terletak di pinggir jalan raya, dimana sebagian besar pelanggannya adalah masyarakat di luar Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, dan satu unit lainnya terletak di dalam komplek Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Putra II. Unit Wartel ini juga melayani penjualan pulsa HP, sehingga diharapkan bisa mendongkrak pendapatannya di masa-masa yang akan datang.
BADAN USAHA NON KOPERASI (BUNK)
Badan Usaha Non Koperasi (BUNK) bergerak di bidang usaha Non Koperasi yang khusus menangani usaha lembaga dan yayasan. Adapun BUNK membawahi bidang Unit Usaha Percetakan, Unit Usaha Jasa Transportasi, Unit Usaha Pengolahan Rajungan, Unit Usaha Pabrik Es, dan Unit Usaha SPBU.
– Unit Usaha Percetakan
Bidang usaha percetakan ini mempunyai aktivitas yang sangat padat terutama dalam cetak-mencetak buku pelajaran, majalah, kalender, brosur dan lain-lain. Keberadaan unit usaha percetakan ini, selain mendukung program pondok juga merupakan potensi pasar yang sangat signifikan, karena percetakan ini didukung oleh tenaga-tenaga operasional yang kreatif, inovatif dan profesional.
– Unit Usaha Jasa Transportasi
Unit Usaha Jasa Transportasi merupakan unit yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan darat, sampai saat ini Unit Usaha Jasa Transportasi ini masih memiliki 1 unit bis dan unit colt/taksi yang melayani penyewaan untuk masyarakat umum.
– Unit Pengolahan Rajungan (Processing Crab)
Unit Usaha Pengolahan Rajungan berlokasi di desa Pekandangan. Unit ini mempunyai prospek yang sangat bagus dengan nilai ekonomis cukup strategis. Unit ini bergerak dalam pengolahan daging rajungan yang dikemas dalam bentuk kalengan dan berorientasi ekspor. Unit ini juga bekerjasama dengan PT. Phillips Seafood Indonesia yang berpusat di Pasuruan. Hal ini patut disyukuri bahwa pangsa pasar dan jumlah pesanan sangat besar, meskipun tidak menutup kemungkinan adanya beberapa kendala yang dihadapi. Namun obsesi unit ini ke depan masih harus dipertahankan dan dikembangkan agar menjadi unit usaha yang maju.
Selain untuk memperkaya dinamika perekonomian di pondok pesantren Al-Amien Prenduan (bisnis) dan menunjang investasi material pendidikan, Unit Usaha ini juga sebagai sarana praktikum akademis para santri di bidang lingkungan hidup, perkebunan atau tumbuhan, dan seni alam. Sekaligus dalam rangka memperindah lingkungan pesantren sebagai sebuah pengamalan bahwa dunia pesantren tidak hanya berkecimpung dalam dunia kitab, ritual, moral, dan intelektual akan tetapi juga soal bisnis dan estetika sebagaimana yang dikatakan oleh pengasuh dan pimpinan pesantren saat perestuannya. Dan semua itu-sekali lagi-tetap di atas satu dasar dan satu misi besar li’izzil islam wal muslimin.
– Bidang Usaha Lain
Selain unit-unit usaha di atas, BUNK juga mengembangkan investasi ke perusahaan-perusahaan lainnya seperti pabrik ES, SPBU, perternakan, perkebunan dan lain-lain. Dan Alhamdulillah sampai saat ini beberapa unit usaha memberikan kontribusi dalam sendi perekonomian di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan.
PELAKSANA PENGADAAN DAN PEMELIHARAAN TANAH WAKAF (P3TW)
Pelaksana Pengadaan dan Pemeliharaan Tanah Wakaf (P3TW) khusus menangani pertanahan seluruh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan. Sampai saat ini luas tanah wakaf pondok mencapai 50 ha. Jika ditinjau dari master plan luas lokasi pondok, secara umum sebenarnya sudah cukup memadai, namun ada beberapa lembaga yang ada masih mengalami kesulitan dalam membangun gedung dan fasilitas lainnya, dikarenakan keterbatasan lahan dan dana untuk pembebasan.
PELAKSANA PENGADAAN DAN PEMELIHARAAN SARANA FISIK (P3SF)
Pelaksana pengadaan dan pemeliharaan sarana fisik (P3SF) merupakan divisi khusus yang menangani pembangunan dan pemeliharaan sarana yang ada, dengan cara merenovasi sesuai kebutuhan dan penyempurnaan yang belum selesai karena diburu waktu untuk segera dimanfaatkan atau karena keterbatasan dana pada saat pembangunan.
P3SF tidak hanya membangun dan membangun sarana fisik bagi perkembangan pondok pesantren Al-Amien Prenduan, tanpa memikirkan penataan master plan di pondok ini. Rupanya master plan ini menjadi fokus divisi P3SF agar mengacu pada fungsi, visi dan misi pondok dan berorientasikan kepada islami, tarbawi dan ma’hadi.