Malam Bhinneka Tunggal Ika, Puncak acara Apel Tahunan 2013 (dari Apel Tahunan menuju Bhinneka Tunggal Ika)

malam bhinneka tunggal ika 2013 putriYAP – Apel Tahunan di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan digelar setiap tahunnya. Lebih tepatnya sebagai bentuk rasa Syukur atas segala Ni’mat yang telah Allah berikan yakni berupa datangnya tahun baru Hijriyah. Hal ini selaras dengan apa yang disampaikan oleh Mudir ‘Aam TMI KH. Drs. Suyono Khattbah dalam pengisian kumpul Rabuan Guru TMI Putri, yang menyatakan bahwa “Apel Tahunan adalah salah satu kegiatan yang akan diadakan di Al-Amien Prenduan sebagai bentuk rasa Syukur kepada Allah atas segala Ni’matnya”, hal ini juga ditegaskan kembali oleh Pengasuh TMI KH. Moh. Zainullah Rois, Lc dalam event tersebut.

Rentetan acara APEL TAHUNAN terlaksana dengan baik, diawali dengan PBB (Pelatihan Baris Berbaris) yang ber-start pada hari Ahad Sore (2/11/13) tepat setelah ujian Muroja’ah ‘Ammah Rubu’ I di TMI usai. Persiapan latihan berjalan selama kurang lebih satu minggu menjelang hari pelaksanaan Upacara Apel Tahunan pada hari Sabtu (7/11/13) yang bertempat di depan Gedung Rasda FM, dengan diikuti oleh para santri dari Ma’had TMI, MTA, Putri I, PONTEG dan IDIA serta seluruh Guru di Al-Amien Prenduan.

Kemudian dilanjutkan dengan acara Parade Konsulat pada keesokan harinya, Ahad (8/11/13) dengan tempat yang sama dan peserta yang sama –khusus untuk Putri- dengan diawali oleh barisan PASKIBRAKA, kemudian dimeriahkan pula oleh barisan Kelompok cilik Bhinneka Tunggal Ika, baru yang terakhir oleh barisan Parade dari masing-masing konsulat dengan beraneka ragam kostum, penampilan dan Yel-yelnya yang membuat acara ini lebih meriah lagi.

Selanjutnya tibalah pada rentetan acara yang terakhir dari Apel Tahunan 2013 yang juga merupakan Puncak acaranya yakni malam Bhinneka Tunggal Ika pada hari Senin malam (9/11/13) yang bertempat di Geserna TMI Putri dengan peserta dari Ma’had TMI, MTA dan IDIA yang berlangsung dengan  tak kalah meriahnya. Acara ini dipra-acarai dengan penampilan oleh para MISS BHINNEKA utusan dari masing-masing Korda. Kemudian disusul dengan penampilan dari kelompok nasyid cilik Al-Amien Prenduan yang membawakan beberapa lagu dengan Judul “terima kasih ayah dan ibu, terima kasih guru dan Puisi yang berjudul Tuhanku”. Dan yang terakhir adalah penampilan dari utusan Korda masing-masing konsulat dengan beragam penampilan khas daerahnya.

Dalam acara kali ini, yang memberikan sambutan adalah Ny. Hj. Nur Jalilah Dimyati, Lc. Acara ini sangat bermanfa’at, sebagaimana yang beliau ungkapkan dalam sambutannya tersebut “Jangan tengkar, harus saling kenal dan saling menyayangi. Karena tak kenal maka tak sayang, dan untuk saling kenal harus tahu asal terlebih dahulu. Dari mana asalnya dan dimana tinggalnya sebelum akhirnya tahu namanya. Jangan seperti kejadian sampit dan Madura pada zaman dahulu. Agar jangan terulang lagi”.

Dan sebagai puncak acaranya yaitu pengumuman juara Parade konsulat dan Miss Bhinneka Tunggal Ika yang mana Juara I Parade konsulat diraih oleh Konsulat Kalimantan, juara II diraih oleh Kares Besuki dan juara III diraih Konsulat Malang, sedangkan untuk Juara Umum Miss Bhinneka diraih oleh JATIM dan Juara Favoritnya diraih oleh Pasamba. Semoga dengan acara ini dapat mempererat tali silaturrahmi diantara sesama keluarga besar Al-Amien khususnya dan lebih bersemangat untuk berlomba-lomba mengharumkan budaya Indonesia. Amien. (bintualif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *