IDIA Prenduan – Program JENESYS 2.0 (Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youth) atau Jaringan Pertukaran Mahasiswa dan Pemuda Jepang-Asia Timur merupakan bagian dari upaya revitalisasi ekonomi Jepang. Tujuannya, mempromosikan pemahaman dunia terhadap nilai-nilai Jepang, meningkatkan kesadaran dan pemahaman, meletakkan dasar bagi ikatan masa depan kepada para mahasiswa dan pemuda, memperkuat dasar hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia, dan memperkuat proses internasionalisasi beberapa daerah di Jepang.
Program ini terlahir dari kerjasa sama antara Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Japan International Cooperation Center (JICE) dan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia yang berlangsung sejak 23 Februari sampai dengan 4 Maret 2014. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa dan pemuda dari Indonesia, melainkan juga dari beberapa Negara ASEAN (The Assiciation of Southeast Nations), dengan biaya pengeluaran ditanggung oleh pemerintah Jepang yang disalurkan melalui beberapa lembaga internasional seperti Sekretariat ASEAN, Sekretariat SAARC, Japan-U.S. Educational Commission, Japan-China Friendship Center dan lain sebagainya.
Alhamdulillah, salah seorang mahasiswi semester akhir (VIII) IDIA a.n. Naqiyatus Sariroh asal Prenduan terpilih untuk mengikuti kegiatan tersebut. Rangkaian kegiatan selama berada di Jepang diantaranya mengelilingi dan mengikuti aktivitas tradisional di beberapa tempat, yaitu Museum Edo Tokyo dan Meji Jingu Shrine (Kuil Shinto), mengililingi kawasan Harajuku, melakukan Praktek Pencelupan Maiwai (Sablon ala Jepang), menghadiri kunjungan kehormatan ke Pemerintah kota Kamogawa, mengunjungi Kamogawa Sea Word dan Katsuura Big Hinamatsuri, mengunjungi JOSAI Internasional University, Homestay dan mengikuti seluruh kegiatan salah satu keluarga Jepang selama tiga hari dua malam, serta studi mengenai Ohyama Senmaida Rice Terrace.
Rangkaian kegiatan tersebut kemudian diakhiri dengan penyerahan laporan kegiatan oleh masing-masing peserta sekaligus mempresentasikannya di hadapan para Panitia JICE yang dalam kesempatan tersebut juga dihadiri oleh Bapak Wardana selaku Wakil Kementrian Luar Negri. (Red.IDIA-2014)