Al-Amien Prenduan, YAP– Rabu 8/12/21, Kementerian Ketenagakerjaan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Sidoarjo mengadakan rapat koordinasi dan motivasi untuk persiapan BLK Komunitas Mandiri di tahun 2022. Acara yang digelar di Surabaya dihadiri Sebanyak 174 BLK Komunitas. Hadir kepala BLK Sidoarjo Muhammad Aiza Akbar, SIP dan pengelola neng Farah Masduki, dan Kepala BLKK Al-Amien Prenduan KH. Dr. Holilur Rahman.
Acara inti yakni motivasi untuk menjadi BLKK Mandiri yang disampaikan oleh KH. Marzuki Mustamar M.Ag pengasuh PP. Sabilur Rosyad Malang yang didampingi oleh host KH. Holilur Rahman, kepala BLKK Al-Amien Prenduan.
Sebagai host Kyai Holil memantik acara dengan pernyataan Imam Al-Ghazali bahwa rusaknya masyarakat karena rusaknya penguasa dan rusaknya penguasa karena rusaknya ulama dan rusaknya ulama karena cinta harta dan kedudukan. Acara koordinasi antara BLKK pembinanya BLK Sidoarjo dengan motivasi dari pengasuh pondok pesantren sebagai ikhtiar menyatunya antara ulama dan Umara.
Kyai Marzuki sebagai pemateri menyampaikan motivasi bahwa BLKK sangat berarti untuk mempertahankan jati diri Pesantren sebagai lembaga yang mandiri. Kepala BLKK harus kreatif inovatif dan bekerja keras karena dengan bergerak tersebut maka melahirkan keberkahan.
Lebih lanjut, pengelola BLKK perlu menyadari bahwa di dunia ini harus bermanfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat. Hal ini karena dunia bagaikan ladang untuk mencapai akhirat, addunya mazroatul akhiroh.
Acara motivasi ini sangat diminati oleh peserta, terbukti banyaknya pertanyaan yang disampaikan baik mengenai kemandirian BLKK, beasiswa santri, sampai kemajuan Islam. Akhirnya pertemuan ditutup oleh host Kyai Holil bahwa BLKK harus mandiri. kita tidak akan bisa bermanfaat kalau tidak memiliki sesuatu yang lebih untuk diberikan. faaqidus syai’ laa yu’tiihi (Orang yang tidak memilikinya, bagaimana ia bisa memberi), ujarnya. Acara dilanjutkan foto bersama.