al-amien.ac.id – Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Al-Amien Prenduan kembali menyelenggarakan pelatihan Desain Grafis bertajuk “Pelatihan Desainer Grafis Muda.” Kegiatan pelatihan ini diagendakan akan berlangsung selama satu bulan ke depan.
Sebagaimana pelatihan-pelatihan yang berlangsung sebelumnya, kegiatan pelatihan kali ini diikuti oleh sebanyak 16 peserta. Para peserta merupakan hasil seleksi dari 26 pendaftar, kesemuanya merupakan utusan dari lembaga-lembaga pendidikan di bawah Yayasan Al-Amien Prenduan, terdiri dari guru, dosen, tenaga kependidikan/admin, serta dari mahasiswa.
Sejak peresmiannya di tahun 2021, BLKK Al-Amien Prenduan aktif mengadakan berbagai workshop dan pelatihan, adapun untuk pelatihan desain grafis, peserta pelatihan kali ini merupakan angkatan ketiga.
Pelatihan ini resmi dibuka oleh anggota Majlis Kiai Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan KH. Moh. Fikri Husein, MA. beliau juga sekaligus menyampaikan materi pelatihan soft skill, yakni tentang kesederhanaan.
Dalam pembukaan ini, hadir pula KH. Dr. Holilur Rahman selaku Ketua BLKK Al-Amien Prenduan, Ust. H. Fahmi Yunus selaku Wakil Ketua Yayasan Al-Amien Prenduan, Bapak Imam Mahdi selaku Kepala Desa Pragaan Laok, serta fungsionaris BLKK dan perwakilan fungsionaris ma’ahid Al-Amien Prenduan.
Dalam sambutan beliau, KH. Moh. Fikri Husein, MA menyampaikan 4 hal tentang nilai kesederhanaan dalam panca jiwa pondok pesantren. Pertama, dalam mencari kasab hendaknya sesuai kebutuhan, tidak perlu berlebihan. Kedua, tentang iman dan ilmu tidak ada kata sederhana, keduanya harus optimal. Ketiiga, Khoirul ghina al-qonaah. Keempat, Berperilaku sederhana hendaknya diamalkan di setiap aspek kehidupan.
Sambutan juga disampaikan oleh Ketua BLKK Al-Amien Prenduan, KH. Dr. Holilur Rahman. Beliau menegaskan bahwa kegiatan yang diselenggarakan BLKK adalah sama seperti kegiatan-kegiatan pendidikan pondok lainnya, yakni mencakup aspek beribadah, belajar, berlatih dan berprestasi. Adapun hal yang berbeda antara pelatihan kali ini dengan pelatihan sebelumnya atau juga pelatihan serupa di tempat lain, yakni pelatihan ini tidak hanya sekedar menghasilkan desainer grafis, namun desainer grafis yang produktif dan berjiwa leader. Maka, untuk mencapai tujuan tersebut pelatihan yang dilaksanakan ini didesain sedemikian rupa oleh tim.
Selain dilatih untuk menjadi kompeten membuat karya desain sesuai prinsip dasar desain grafis, peserta pelatihan juga menerima pembekalan-pembekalan softskill yang diampuh langsung oleh Majlis Kiai Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan dengan tema Panca Jiwa Pondok Pesantren. Pelatihan ini juga diselingi dengan kegiatan ice breaking, dengan harapan agar peserta tidak mengalami kejenuhan, bisa fokus, serta senantiasa semangat dalam mengikuti kegiatan pelatihan yang akan berlangsung cukup lama ini.
Pengembangan lain yang dilakukan dalam pelatihan ini juga dalam aspek peniliain. Setiap peserta setiap harinya akan dinilai oleh evaluator. Penilaian tersebut mencakup aspek ibadah, disiplin, dan keilmuan. Selain itu, di akhir pelatihan ini peserta akan mengikuti uji kompetensi untuk menerima sertifikat dari BNSP bekerjasama dengan Kemanker.(Kz)
