
al-amien.ac.id, Al-Amien Prenduan – Sabtu (12/08), Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan mengadakan Apel Tahunan & Khutbatul ‘Arsy yang bertajuk “Pesantren Menyatukan Budaya, Santri Mengokohkan Peradaban Islam”. Acara yang tahun ini diselenggarakan di Lapangan Depan Ponpes Al-Amien Prenduan ini, menandai ulang tahun Al-Amien ke-71.
“Pada tahun ini alhamdulillah, Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan sudah memasuki usia ke-71 tahun,” ucap KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, M.A., Pimpinan Ponpes Al-Amien Prenduan. Menurut beliau, tetap eksisnya Al-Amien tidak lepas dari peran para almarhumin, dan pihak berjasa lainnya.
Pada kesempatan itu, Kiai yang akrab disapa Kiai Ahmad itu melaporkan bahwa jumlah keseluruhan santri Al-Amien sebanyak 9.525 santri dan guru. Adapun jumlah santri baru keseluruhan mencapai 1.954 santri.
Lebih lanjut, beliau menyatakan bahwa guru di Al-Amien bukanlah sekadar guru, tapi juga seorang murobbi dan pejuang. “Karena itu tidak ada jam kerjanya, tidak ada tanggal merahnya,” imbuh Putra KH. Moh. Tidjani Djauhari itu.

Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi para santri berprestasi, baik di tingkat regional maupun internasional. Menurut Kiai kelahiran Mekkah itu, mereka akan tercatat lewat tinta emas dalam lembaran sejarah Al-Amien.
Setelah sambutan Kiai Ahmad, acara dilanjutkan dengan penampilan-penampilan santri. Selain Grand Opening, acara tahunan ini juga dimeriahkan oleh penampilan Marching Band Al-Amien Prenduan. Ada juga penampilan dari Kopass Alpend, kelompok persilatan di Al-Amien, dan Teater Hilal. (Zeal)





