Gembira bercampur haru. Demikian perasaan 192 santri dan 141 santriwati kelas V TMI setelah kemarin, Ahad (21/09) mereka dinyatakan lulus naik ke kelas VI dan diyudisium oleh Pengasuh Pondok, KH. Muhammad Idris Jauhari.
Dari total 192 orang santri, 188 dinyatakan naik dan 4 orang tidak naik. Sedangkan dari 141 santriwati, 140 dinyatakan naik dan 1 orang tidak naik ke kelas 6.
Proses penentuan kenaikan kelas sendiri dilakukan melalui serangkaian musyawarah yang melibatkan wali kelas, para guru, musyrif kegiatan Ramadhan, dan Majlis Pertimbangan Organisasi (MPO). Penentuan kenaikan didasarkan pada beberapa aspek, baik afektif, kognitif dan psikomotor selama mereka duduk di kelas V, terutama yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan keorganisasian di organisasi santri, ISMI/ISTAMA.
Kami berharap inilah yang terbaik dari yang terbaik. Kami telah berusaha untuk seobjektif mungkin dalam menilai,” ungkap Ust. Abdul Warits, S.Pd.I selaku Mudir Ma’had TMI Putra usai acara yudisium di Geserna TMI Putri.
Santri kelas 5 sendiri setelah prosesi yudisium akan segera melakukan pergantian pengurus organtri ISMI/ISTAMA. Rencananya pada hari Senin (22/09) akan dilakukan pelantikan secara resmi susunan pengurus baru ISMI/ISTAMA. Selain itu, mereka juga harus segera merampungkan musyawarah rencana pembiayaan kegiatan kelas akhir sebelum nantinya berlibur pada tanggal 25 Ramadhan.