Masjid pun harus selalu indah, agar jamaah bisa lebih khusyu’ beribadah. Untuk maksud itu, dan menjelang Idul Fitri 1429, Takmir Masjid Jami’ Al-Amien melakukan pembenahan terhadap masjid megah yang dibangun pada tahun 1989 ini. Pembenahan dimulai tanggal 20 September dan direncanakan selesai satu hari sebelum lebaran.
Kali ini, pembenahan diprioritaskan pada pengecatan dinding, termasuk kubah masjid, yang sudah mulai kusam warnanya. Selain itu, penempatan Al-Qur’an juga dilakukan beberapa perubahan agar semakin mempermudah jamaah. Pembenahan ini menghabiskan biaya sebesar 18 juta.
“Memang sudah sewajarnya tahun ini masjid Jami’ Al-Amien ini dicat ulang. Yang terakhir kali 2 tahun yang lalu. Kondisi dinding masjid sudah kusam. Selain pengecatan kita juga membenahi tempat Al-Qur’an. Perbaikan tempat wudhu’ dan beberapa perbaikan lainnya,” jelas Ust. Sa’id Amien selaku Ta’mir Masjid.
Pembenahan-pembenahan tersebut memang sengaja dilakukan pada masa liburan santri agar tidak menggangu kegiatan pendidikan yang sebagian besar dilakukan di Masjid Jami’ ini, terutama kegiatan-kegiatan pendidikan ubudiyah yang hampir mencapai 40 % dari total pendidikan di Al-Amien.