Gerindra Kunjungi Al-Amien

 

Al-Amien menjadi daya tarik tersendiri bagi partai politik. Apalagi menjelang Pemilu 2009. Tak heran, kalau banyak pengurus partai politik datang bersilaturrahmi ke pondok yang terkenal netral ini. Kali ini, pengurus Partai Gerindra yang datang silaturrahmi (19/08). Kedatangan pengurus partai yang baru lahir ini disambut oleh KH. Muhammad Idris Jauhari, selaku pimpinan pondok.

Dalam silaturrahmi itu, Suprayitno sebagai caleg dari partai Gerindra menyampaikan visi dan misi partainya yang berpihak pada nasib kaum petani. “Saya akan mengumpulkan seluruh kepala desa se-Indonesia. Saya akan mengajak mereka bertani dengan benar. Karena saya yakin, lewat pertanian inilah bangsa Indonesia akan maju,” papar Suprayitno. Selain itu, dia juga sangat mengharapkan teguran dan masukan dari pihak pesantren jika kelak sudah menjadi anggota dewan legislatif. “Kalau kelak kami ditakdirkan menjadi anggota dewan, kami sangat berterima kasih sekali jika Bapak Kiai inilah yang menjewer kami sebelum kami dijewer oleh Allah” tambahnya.

Saat itu pula ia menyerahkan beberapa eksemplar buku berjudul Nasionalisme Ekonomi yang ia tulis kepada pihak Pondok Pesantren AL-AMIEN PRENDUAN. Lewat bukunya itu, ia mengharapkan agar semakin banyak orang yang sadar bahwa dengan mengembangkan sektor pertanian inilah bangsa Indonesia akan maju.

Pada kesempatan yang sama, KH. Muhammad Idris Jauhari mengajak fungsionaris Partai Gerindra untuk senantiasa memperbaiki niat dan komitmen, termasuk dalam ranah politik. “Apa pun tugas kita, yang paling utama adalah Niat. Komitmen. Kalau dia komitmen, dia akan memiliki niat yang tulus. Kalau dia tulus, insya-Allah, Allah akan membukakan jalan baginya. Tapi kalau ada seseorang terjun ke politik dan niatnya sudah macam-macam, ya dia tidak akan memberikan kontribusi apa-apa. Malah sangat mungkin akan menjadi bumerang bagi dirinya. Jadi yang paling penting adalah niat. Komitmen. Apa pun partainya, dari golongan apa pun dia datang. Niat adalah yang utama,” pesannya.

Scroll to Top