
Ma’had Tahfidh Al-Quran Al-Amien gelar Tasyakkur Hifdh Al-Quran dan Wisuda Santri Akhir. Acara tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna Al-Amien Putri dengan memperhatikan protokol kesehatan covid-19.
Acara tersebut terasa begitu hikmad setelah dibuka dengan lantunan ayat Al-Quran oleh para mutasyakkirin.
Para santri akhir yang diwisuda pada tahun ini sebanyak 118 santri putra dengan 58 santri yang telah menyelesaikan bacaan 30 Juz, dan 167 santri putri dengan 103 santriwati yang telah menyelesaikan bacaan 30 Juz. Mereka yang diwisuda kemudian wajib untuk mengikuti program tafarrugh untuk memantapkan hafalan dan menyelesaikan bacaan 30 Juz setelahnya bagi yang belum menyelesaikannya. Hal tersebut disampaikan oleh Pengasuh Pondok dalam sambutannya.

Selain itu, Pimpinan dan Pengasuh Pondok KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, MA. Dalam sambutannya menyampaikan harapannya kepada para wali wisudawan untuk tetap mengawal putra-putrinya agar tetap menjaga Al-Quran di dalam hatinya.
“Bapak-Ibu, setelah ini jadikanlah wasiat terakhir agar anak-anak kita menjaga Al-Quran. Harta bisa dicari, tapi wasiat ini lebih dari segala-galanya.” Ucap Pengasuh Pondok dalam sambutannya.
Dalam acara yang penuh hikmad tersebut, Ust. Adi Hidayat, Lc., MA turut menghadiri dan memberikan mauidhoh hasanah kepada para mutasyakkirin dan wisudawan. Beliau menyampaikan bahwa Al-Quran bukan hanya sekedar dihafalkan, karena itu adalah hal yang mudah. Melainkan juga menempatkan tiap ayat Al-Quran ke dalam kesehrian.

Bukan hanya itu, Ust. Adi Hidayat juga menyampaikan tentang fadhilah Al-Quran yakni segala sesuatu di dunia lebih hikmah, serta memperingati para hafidh yang diwisuda agar tidak menjadi tiga golongan orang yang tercela. Di akhir Mauidhoh yang disampaikan, Ust. Adi Hidayat memberikan hadiah Umroh kepada para hafidh 30 Juz Lima Putra beserta orang tua, dan Sembilan Putri beserta orang tua. Hadiah tersebut diberikan dengan harapan dapat memberikan keberkahan kepada ahli Quran. (Mud)