Terharu, Sepuluh Ribu Alumni Hadiri Reuni Akbar

al-amien.ac.id, Al-Amien Prenduan – Kurang-lebih sepuluh ribu alumni hadir dalam acara reuni akbar dalam rangka Kesyukuran 70 Tahun Al-Amien Prenduan (12/11). Alumni tersebut memenuhi lapangan hijau Al-Amien Prenduan.

Hal ini merupakan momen yang mengharukan bagi keluarga besar Al-Amien Prenduan, khususnya Pimpinan dan Pengasuh KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, M.A. Pasalnya pada saat pimpinan menyampaikan tausiah di depan para Alumni, tanpa disadari beliau meneteskan air mata.

Berbeda dengan reuni akbar yang diselenggarakan pada acara kesyukuran 64 tahun pada tahun 2016, tahun ini alumni yang hadir lebih banyak dan tidak hanya dominan pada satu lembaga saja. Pimpinan mengapresiasi penuh atas kehadiran para alumni.

“Ini adalah air mata bahagia, sebelumnya saya tidak pernah seperti ini, saya ucapkan terima kasih kepada antum yang meluangkan waktu untuk hadir memenuhi panggilan pondok” ucap pimpinan.

Pimpinan juga menyampaikan agar para alumni tetap menjaga sanad ilmu dengan bersilturahmi ke guru-guru selama menjadi santri.

“Sudah sewajarnya para alumni untuk tetap menjaga komunikasi dengan para masyayikh.”

Beliau juga menekankan bahwa para alumni yang datang ke pondok tidak sah jika tidak ziarah ke maqbaroh para almarhumin.

Sementara itu, Wakil Pimpinan KH. Dr. Ghozi Mubarok Idris, M.A., menyampaikan bahwa pertemuan dalam acara reuni akbar ini merupakan ikhtiar bersama untuk menyatukan diri dari berbagai perbedaan zaman selama jadi santri Al-Amien Prenduan.

“Setiap kita memiliki kenangan masing-masing, dibesarkan dalam tradisi masing-masing, tetapi kita pada hari ini berkumpul dan berikhtiar bersama untuk menyatukan diri sebagai alumni Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan” ucap Kiai Ghozi.

Kiai Ghozi juga berpesan bahwa dengan pengalaman selama menjadi santri Al-Amien Prenduan menjadi benteng bagi diri masing-masing dari kerusakan-kerusakan diri bahkan menjadi modal untuk menjadi orang yang lebih bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya manusia.

Beliau juga berharap kepada para alumni untuk terus berdoa agar Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan menjadi mata air yang mensucikan para alumninya setiap kali mereka menapakkan kaki di pondok. Sebagaimana yang telah disampaikan oleh almaghfurlah Kiai Muhammad Idris Djauhari dalam pertemuan alumni Al-Amien dan Gontor pada tahun 2008.

Acara reuni akbar ini dilanjutkan dengan Musyawarah Besar (MUBES) bersama Ikatan Keluarga Besan Al-Amien (IKBAL) dari semua korda. Acara reuni akbar ini bertambah meriah dengan adanya pertandingan futsal antar angkatan dan malam nostalgia yang diisi dengan penampilan-penampilan dari para alumni. (mud).

1 komentar untuk “Terharu, Sepuluh Ribu Alumni Hadiri Reuni Akbar”

  1. hanya sekedar saran. ketika kita reuni, kita bukan cuma mendengarkan pidato kyai, tapi berilah kesempatan kepada SETIAP ANGKATAN untuk maju ke podium, untuk memberikan kesan, pesan sekaligus MASUKAN kepada pondok.
    sehingga kedatangan mereka merasa ‘ DI AKUI DAN DI HARGAI’, ada rasa memiliki dan rasa tanggung jawab bersama

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top