TMI – Kontingen Al-Amien meraih prestasi membanggakan dalam Festival Santri Aktif Tingkat SLTA/MA se Jawa Timur yang diadakan unit kegiatan mahasiswa CSS MoRa Universitas Isalam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang (2/3/2013). Mereka membawa dua kemenangan setelah berhasil menyisihkan utusan dari Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Nurul Jadid Paiton, Mambaus Sholihin Gresik, serta beberapa pondok dan madrasah aliyah lainnya di Jawa Timur.
Prestasi yang diraih yaitu Juara Pertama Lomba Debat Bahasa Arab. Di final, kontingen Al-Amien, yang diwakili oleh tiga santri TMI (Moh. Junaidi Al-Hasani kelas VI DIA A TMI asal Sampang, Moh. Irfan Mahalli kelas VI DIA A TMI asal Bangkalan, dan Heri Fahrur Rosi kelas VI DIA A asal Saronggi) berhasil mengalahkan utusan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton dengan total perolehan skor 99 poin.
Menurut Ust. Adam Malik, pendamping lomba, keberhasilan menjadi yang terbaik di Lomba Debat tidak lepas dari kemampuan bahasa Arab para santri TMI. “Bahkan para juri bilang kalau utusan Al-Amien memiliki kemampuan bahasa yang sangat mumpuni dan mengagungkan,” kata Ust. Adam.
Prestasi lainnya adalah Juara Pertama Lomba Kaligrafi atas nama Taufiqurrahman, santri kelas V DIA C TMI asal Lenteng Sumenep. Kaligrafi abstrak bertuliskan ayat “Salâmun qaulan min Rabb ar-Rahîm” karyanya berhasil menjadi yang terbaik di antara puluhan kaligrafi lainnya.
Kemenangan yang diraih oleh Kontingen Al-Amien adalah buah dari kerja keras dan persiapan yang cukup matang. “Selama satu minggu, mereka kami bimbing secara intensif,” jelas Ust. Adam Malik.
Selamat. Alfu mabruk.