Rapat Menjelang Kesyukuran 64 Tahun Al-Amien

WhatsApp Image 2016-10-05 at 16.23.20Rabu sore, (05/10) menjelang Kesyukuran Al-Amien yang ke-64, para asatidz dari seluruh lembaga yang ada di pondok pesantren Al-Amien prenduan mengadakan Rapat Guru Lengkap di Geserna.

Rapat ini dihadiri oleh seluruh Majelis Kiai. Pada kesempatan itu para majelis kiai bergantian menyampaikan beberapa nasihat kepada para guru. Nasihat yang pertama adalah dari pimpinan dan pengasuh pondok pesantren Al-Amien Prenduan, sekaligus sebagai ketua Majelis Kiai, KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, MA. Beliau menyampaikan agar kita tak tetap memperahtikan hal-hal yang kecil yang sering luput dari pandangan kita sendiri dan jangan terlena oleh perayaannya yang besar. “Esensi Kesyukuran Al-Amien ini adalah bagaimana kita mensyukuri apa yang telah Allah berikan hingga Al-Amien bisa menginjak usia yang ke-64 tahun, tentu ini adalah nikmat yang sangat besar,” jelasnya.

Selain beliau, Wakil Pimpinan dan Pengasuh yang merangkap menjadi Rektor Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA), KH. Dr. Ghozi Mubarok Idris juga menyampaikan beberapa patah kata terkait dengan 64 tahun Al-Amien. “ Kesyukuran 64 tahun Al-Amien ini adalah momentum untuk membenahi hal-hal yang dirasa kurang, dan perlu ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Putra sulung dari Alm KH. Moh. Idris Jauhari juga menghimbau kepada para guru yang tidak terlibat dalam kepanitian untuk memposisikan diri sebagai penjaga gawang. “Perlu ada diantara kita yang memposisikan diri kita sebagai penjaga gawang. Penjaga gawang adalah pemain yang tugasnya hanya di belakang, dia menjaga stabilitas pemain yang lain. Artinya untuk tetap fokus pada hal-hal yang terlihat kecil; kebersihan, aspek bahasa, membenahi ahlak dan lain sebagainya,” tegasnya. Acara Pembukaan Kesyukuran 64 tahun Al-Amien ini akan dibuka secara resmi pada Sabtu (08/10).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top