Gegap gempita menyambut datangnya Ramadhan dimulai tadi malam (31/08) di kompleks II Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan. Kegiatan penyemarakan masjid dimulai dengan shalat tarawih bersama di Masjid Jami’ Al-Amien Prenduan. Seluruh santri dan guru dari 3 ma’had (TMI, MTA dan IDIA) melaksanakan shalat tarawih di masjid jami’ terbesar di Madura ini. Sedangkan Santriwati dan guru-guru putri melaksanakan shalat tarawih secara terpisah di Geserna TMI Putri. Shalat tarawih didahului dengan kuliah tujuh menit yang pada kesempatan pertama ini disampaikan oleh Ust. Moh. Said Amien. Bertindak sebagai imam KH. Abdullah Zaini, Lc.Q. Seusai shalat tarawih kegiatan dilanjutkan dengan tadarrus bersama seluruh santri dan guru hingga menjelang pukul 21.00. Perkecualiaan, beberapa santri anggota Jamiatul Qurra wal Huffadz yang tetap melanjutkan tadarrus hingga pukul 22.00.
Ketika menyampaikan kuliah subuh di hari pertama puasa, Pengasuh Pondok, KH. Muhammad Idris Jauhari, menerangkan tentang bagaimana seharusnya seorang muslim menyikapi datangnya bulan Ramadhan. Selain itu, beliau juga menyampaikan rincian program yang akan dilaksanakan selama Ramadhan di pondok oleh seluruh santri dan guru yang mukim.
Dalam penjelasannya, Kiai Idris menyampaikan bahwa kegiatan sehari-hari santri selama Ramadhan in campus terbagi menjadi empat bagian. Pertama, kegiatan fajariah terdiri dari shalat tahajjud dan subuh, sahur dan kuliah subuh. Kedua, kegiatan shobahiah, terdiri dari masuk kelas dan pengisian SKKA (Syarat-syarat Kenaikan Kelas Akhir) bagi santri kelas V. Ketig, kegiatan nahariah berupa pengajian kitab kuning atau tadarrus fardli. Keempat, kegiatan lailiah, terdiri dari shalat tarawih dan tadarrus fardli. Di luar kegiatan-kegiatan wajib tersebut seluruh santri dibebaskan untuk membuat kegiatan pribagi namun dianjurkan untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat terutama yang berkenaan dengan kegiatan ubudiah seperti memperbanyak tadarrus fardli maupun mengikuti kegiatan kursus-kursus yang diselenggarakan selama bulan Ramadhan. Beberapa kursus memang diselenggarakan selama bulan ramadhan ini seperti kursus qiroah, kursus membaca kitab kuning, kursus kaligrafi dan kursus cepat nahwu sharraf.