Kyai Idris Patapan adalah seorang Ulama di Patapan Guluk-Guluk Sumenep. Beliau telah berjasa melahirkan tokoh-tokoh pendiri beberapa pondok pesantren di daerah Jawa Timur, khususnya Madura.
Salah satu putra beliau bernama Kyai Chotib hijrah ke Prenduan Sumenep dan mendirikan madrasah yang merupakan cikal bakal Al-Amien Prenduan, yaitu Pondok Tegal, yang kemudian perjuangan ini dilanjutkan oleh putra beliau yang bernama KH Ahmad Djauhari.
Sepeninggal KH. Ahmad Djauhari, perjuangan dan cita-cita Pondok Tegal dilanjutkan oleh Putra-putra beliau (KH. Moh. Tidjani, KH. Muhammad Idris & KH. Maktum), serta keponakan-keponakan dan murid-murid beliau sehingga berkembang menjadi Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan seperti saat ini.
Haul Masyayikh diadakan rutin tahunan bertujuan mendoakan dan mengenang Kyai Idris Patapan beserta Ulama-ulama keturunan beliau yang berjasa membentengi dan membina Umat Islam, dan secara khusus untuk para masyayikh yang ikut serta berjasa mendirikan dan mengembangkan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan.
![Kuburan Kiai Idris Patapan (disebut juga Bujuk Mudarin) di dusun Patapan, Guluk-guluk. Sumber foto: M. Faizi https://alif.id/read/m-faizi/kiai-idris-patapan-kesabaran-b218788p/](https://i0.wp.com/alif.id/wp-content/uploads/2019/05/1-kuburan.jpg?w=1920&ssl=1)