
Ahad, 25 Juli 2021, Setelah 30 hari Pelatihan desain grafis muda di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) al-Amien Prenduan ditutup dengan suasana kebersamaan. 16 peserta pelatihan telah melewati masa teori dan praktik Microsoft Office Powerpoint, Corel Draw dan Adobe Photoshop. Lebih daripada itu BLKK Al-Amien juga memberikan pelatihan tambahan praktik produksi pin, mug dan sablon kaos. Adanya pelatihan desain grafis muda yang merupakan program dari Kementerian Tenaga Kerja yang membina BLKK al-Amien Prenduan untuk menghasilkan santri terampil dalam dunia digital khususnya desain grafis.
Pada penutupan Pelatihan ini kepala BLKK-al-Amien Prenduan, DR. KH Holilur Rahman memberikan penguatan bahwa BLKK Al-Amien Prenduan termasuk salah satu yang berhasil menyelesaikan tugas pelatihan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya Administrasi pelatihan yang mampu dicapai di awal waktu. Apalagi jika dibandingkan dengan BLKK yang lain yang masih terhambat dalam pembangunan dan administrasi perijinan serta kondisi pandemik covid 19 yang juga menghambat tidak terlaksananya pelatihan. Syukur alhamdulillah semua hal tersebut mampu dilalui dengan baik.
Walaupun demikian kepala BLKK al-Amien, DR. KH Holilur Rahman juga merasakan belum sempurnanya pelaksanaan pelatihan perdana paket satu desain grafis muda ini. Walaupun sebelumnya sudah dilakukan pelatihan tetang pengelolaan kepada kepala BLKK dan instruktur serta diadakan study komparatif ke lembaga yang lain namun dalam pelaksanaannya masih ada kekurangan. Di antaranya dalam menciptakan dan membiasakan kedisiplinan dari peserta pelatihan dalam waktu yang relatif panjang. Tentu pelatihan perdana ini menjadi pelajaran berharga sebagaimana kaidah:
مَنْ كَانَتْ مَحَاسِنُهُ مَسَاوِي فَكَيْفَ لَا تَكُوْنُ مَسَاوِيْهِ مَسَاوِيَ

Orang yang dalam semua kebaikannya masih banyak kesalahan, maka bagaimana kesalahan-kesalahannya tidak menjadi dosa.
Hal tersebut sinonim dalam pribahasa tak ada gading yang tak retak, bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna.
Hal lain Ketua Biro Pendidikan Al-Amien Prenduan, Ust. H. Suhaimi Zauhri, M.Pd saat menutup acara menegaskan bahwa pelatihan berbasis digital dengan fokus desain grafis merupakan ikon sangat berpengaruh. Sebagaimana pendidikan mempengaruhi dan merubah dunia begitulah desain grafis. Kegiatan digital model ini adalah yang pertama di PP. Al-Amien sebagaimana model pembaharuan pendidikan yang dilakukan oleh masyayih dalam mengembangkan pondok. Oleh karena itu, ini merupakan tonggak sejarah yang akan menentukan peradaban masyarakat melalui para ahli desain yang senantiasa berkreasi dalam relung waktu untuk mempengaruhi pikiran masyarakat dunia.
Pesan dan Kesan juga disampaikan oleh salah satu peserta, Abdul Azis bahwa banyak sekali ilmu baru yang didapat saat pelatihan. Hal tersebut memotivasi untuk terus mendalami dunia digital. Baginya desain grafis walaupun termasuk ilmu baru namun telah membuka cakrawala dunia digital. Hal ini semakin menegaskan pentingnya menguasai dunia digital untuk bisa dojadikan media dakwah. Harapannya, Semoga kedepan ada tindak lanjut pelatihan untuk tahap pengembangan desain grafis.
Hal menarik lainnya yang tidak luput dari perhatian acara pelatihan desain grafis muda yakni terpilihnya peserta terbaik. Dengan kategori kehadiran, keaktifan, tugas dan kreatifitas. Ternyata peserta terbaik diraih oleh Moch. Syafiq Arislan utusan dari TMI yang menjadi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) institut Dirasat Islamiyah al-Amien Prenduan (IDIA). Perserta terbaik mendapat piagam penghargaan sekaligus mendapat fasilitas mengikuti pelatihan lanjutan pengembangan desain grafis dengan tema digital marketing yang dikelola oleh Markas Digital Surabaya bersama Pemerintah Kabupaten Sumenep.
