Al-Amien Prenduan– Jika tahun baru masehi biasaya identik dengan suara kembang api, petasan, dan terompet. Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan memperingati tahun baru hijriyah 1444 dengan mengadakan Tabligh Akbar yang bertempat di Gedung Puspagatra, Sabtu malam (30/7). Acara tersebut dihadiri oleh KH. D. Zawawi Imron yang sebagai penceramah. Disebutkan oleh KH. Dr. Ghozi Mubarok dalam sambutannya bahwa Kiai Zawawi merupakan guru senior yang membersamai para almarhumin saat pengembangan Pondok Al-Amien.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Zawawi mengajak untuk mengenang perjuangan dakwah Nabi Muhammad SAW, kemudian bercerita tentang proses hijrahnya Nabi bersama sahabat yang merupakan asal muasal ditetapkannya awal kalender hijriyah.
Dalam kesempatan tersebut pula, Kiai Zawawi menunjukkan sisi penyairnya dengan menukil dari beberapa penyair dalam ceramahnya.
Kiai Zawawi juga menyampaikan tentang merawat negara Indonesia agar tetap subur dan makmur. Bahwa negara yang subur dan makmur dirawat oleh hati yang bersih dan indah, serta budi pekerti yang indah.
“Tanah air yang subur, makmur dan indah, kalau tetap ingin tetap subur, makmur dan indah maka harus dirawat oleh hati yang bersih dan indah yakni bertaqorrub kepada Allah, dan budi pekerti yang indah atau akhlakul karimah.” ucap Kiai Zawawi.
Tidak hanya menyelanggarakan tabligh akbar. Dalam rangka memperingati tahun baru hijriyah, Pondok Pesantren Al-Amien membaca doa akhir tahu secara berjamaah di Masjid Jamik Al-Amien pada Jum’at sore (29/7) dilanjutkan doa awal tahun dan surah yasin usai sholat maghrib. Tidak hanya itu, masih dilanjutkan dengan khotmul Qur’an tepat pada 1 Muharram, sabtu (30/7). (mud)
