al-amien.ac.id, Nusa Dua Bali – Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, M.A., turut menghadiri Konferensi Islam ASEAN Ke-2. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI cq. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam bekerja sama dengan Menteri Pengurusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Kerajaan Saudi Arabia.
Acara ini berlangsung selama tiga hari sejak 21 s/d 23 Desember 2022 bertempat di Hilton Bali Nusa Dua Selatan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung Bali.
Kehadiran Kiai Ahmad Fauzi Tidjani dalam acara konferensi ini sebagai salah satu tamu undangan atas nama pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan. Konferensi diikuti oleh 140 peserta dari kalangan pimpinan ormas Islam, tokoh agama, dan akademisi dari seluruh negara-negara ASEAN 62 di antaranya berasal dari Indonesia.
Tema besar yang diusung dalam Konferensi Islam ASEAN ke-2 adalah “Khaira Ummah” atau Ummat Terbaik. Konferensi ini dihelat dalam rangka memperkuat hubungan dan dakwah di negara-negara ASEAN. Tujuan itu disebutkan dalam surat undangan yang disampaikan oleh Kementerian Agama RI kepada para peserta konferensi.
Perhelatan besar ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin. Dilansir dari wapresri.go.id, Wakil Presiden mengajak seluruh umat Islam, baik di Indonsia maupun di wilayah ASEAN untuk bersama-sama meneguhkan posisi umat Islam dalam kancah global demi terwujudnya perdamaian dan tegaknya marwah kemanusiaan.
“Saya juga mengharapkan perhelatan ini perhelatan ini semakin menumbuhkan prospek sekaligus menguatkan kerja sama negara-negara ASEAN dan Arab Saudi I berbagai aspek, utamanya di bidang pendidikan dan riset untuk mengakselerasi tercapainya generasi unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia,” ucap Wapres.
Senada dengan Wapres, Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi, Syeikh Abdullatif bin Abdul Aziz, menyampaikan umat terbaik sama halnya dengan umat yang moderat, yakni yang menjalankan kebaikan-kebaikan dalam bentuk moderasi. Ia juga menakankan saat ini dunia membutuhkan konsep khoiru ummah, yang menerapkan ajaran Al-Qur’an dan Sunnah.
Sesi awal dalam Konferensi Islam ASEAN ke-2 adalah dialog yang bertajuk Khairatul Ummah fil ‘Ilmi wal ‘Amali atau Menuju Umat Terbaik dalam Pengetahuan dan Amal. Pada sesi ini menghadirkan beberapa narasumber, yaitu: Prof. Dr. Muhammad bin Umar Bazmol, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A., Syeikh Sa’ad bin Syayim Al Anzi, dan Dr. Abdullah Al Jadi’.
Turut hadir dalam konferensi, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam A. Abid Al-Thagafi, Gubernur Bali, I Wayan Koster, dan pendamping Wakil Presiden RI yang terdiri dari Sekretariat Wapres, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Staf Khusus Wapres Bidang Kkomunikasi dan Informasi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum, serta Tim Ahli Wapres. (mud)