Pengasuh Ponpes AL-AMIEN PRENDUAN Bertemu Guru Mursyid Thoriqoh Tijaniyah di Mesir

Di sela-sela agenda kunjungan Forum Komunikasi Pesantren Muadalah (FKPM) ke sejumlah pemangku kebijakan di lingkungan Yayasan Al-Azhar Al-Syarif Mesir, Pimpinan dan Pengasuh Ponpes Al-AMIEN PRENDUAN, KH. DR. Ahmad Fauzi Tidjani, MA. atau biasa disapa Kiai Ahmad, pada hari Senin, 29 November 2021, menyempatkan waktu bersilaturrahim dengan Guru Mursyid Thoriqoh Tijaniyah, Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Al-Hafidz Al-Tijani, di Zawiyah Tijaniyah yang terletak di daerah Mughorbilin, Darbul Ahmar, Old Cairo. Kunjungan tersebut dilakukan tidak hanya dalam rangka tabarrukan sanad keilmuan Thoriqoh Tijaniyah, namun juga sebagai upaya Kiai Ahmad menguatkan hubungan historis antara syaikh dan murid yang sejak tahun 1960-an telah terbangun antara Syaikh Muhammad Al-Hafidz Al-Tijani -salah satu ulama Hadits terkemuka Mesir di zamannya- dengan KH. Moh. Tidjani Djauhari, MA. -Ayahanda Kiai Ahmad- di saat beliau masih berjuang sebagai santri di Universitas Islam Madinah dan berlanjut sebagai Staf Sekjend. Robitoh Al-‘Alam Al-Islamy, Makkah Al-Mukarromah. Saat itu, Syaikh Al-Hafidz Al-Tijani sering berkunjung ke Makkah dan Madinah untuk mengadakan majlis pengajian.

Dalam silaturrahim itu, Kiai Ahmad menyampaikan kesyukurannya dapat kembali mengunjungi Zawiyah Tijaniyah, tempat beliau mendalami ilmu tasawuf di tengah prosesnya belajar di Universitas Al-Azhar Al-Syarif di akhir tahun 90-an. Kiai Ahmad juga bercerita bahwa sebelum beliau berangkat ke Mesir, di usia ke 17 tahun beliau lebih dulu di_talqin_ Thoriqoh Tijaniyah oleh ayahandanya langsung yaitu KH. Moh. Tidjani Djauhari, MA.

Dalam kesempatan yang sama, Guru Mursyid Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Al-Hafidz Al-Tijani, mengungkapkan rasa syukurnya atas kunjungan tersebut dan menyampaikan niatnya untuk dapat berkunjung ke Indonesia pada saatnya nanti.

Sebelumnya di awal tahun 2017, Kiai Ahmad juga melakukan silaturahim ke Zawiyah Tijaniyah dan bertemu dengan Guru Mursyid Syaikh Ahmad bin Muhammad Al-Hafidz Al-Tijani yang kemudian wafat di bulan November 2017. Guru Mursyid Syaikh Ahmad juga beberapa kali pernah berkunjung ke Indonesia untuk melakukan safari dakwah dan bertemu jamaah Thoriqohnya yang sudah tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia. (red/IKBAL).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top