Putri I – Rabu (01/06/2011) dini hari, disibukkan dengan pembersihan massal yang di lakukan oleh para santri, tepatnya pada jam 21:30. Kegiatan ini dilakukan karna terpilihnya kamar terkotor oleh pengurus pada periode Amcego Quera, yang langsung di ketuai oleh ketua rayon masing-masing (24/05/2011). Menurut hasil perundingan dari para bagian rayon serta konsultan pembimbing, ditetapkan beberapa sanksi bagi mereka antara lain : menguras kolam dan kamar mandi sesuai dengan rayon mereka, mengepel rayon masing- masing sebanyak 3 kali pengepelan didalam waktu yang telah di tentukan, mencabut rumput di lingkungan pondok dan mencuci 5 baju kotor pada setiap orangnya. Sedangkan pada kamar terbersih ketua rayon masing – masing memberikan sebuah penghargaan sebagai pendorong bagi mereka agar tetap mempertahankan kamar yang bersih.
Cara pemilihan kamar terkotor dan terbersih ini dilakukan secara bersama- sama dengan pengontrolan dadakan yang sifatnya berkala, tepatnya pada saat santri tidak sedang berada di dalam kamar. Kegiatan ini di lakukan agar seluruh santri dapat menyadari bahwa pentingnya kebersihan dan juga mendorong para santri untuk selalu hidup sehat. Hal ini seperti yang di ungkapkan oleh seorang ketua rayon Al-Ikhlas. ”Saya berharap dengan adanya pemilihan kamar terbersih dan terkotor ini, menjadikan para santri sadar akan pentingnya kebersihan serta mendorong mereka agar bisa terbiasa pada lingkungan yang bersih dan sehat”.(Red. Vera)