Pragaan – Guna mengenalkan dan mengajarkan pentingnya berkurban bagi umat Islam pada Hari Raya Idul Adha, pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amien Prenduan melibatkan santri dalam pengumpulan dan pembagian daging kurban. Tidak hanya berperan sebagai panitia, santri diimbau untuk ikut berkurban sendiri.
Pemotongan hewan kurban merupakan rangkaian dari Gebyar Idul Adha (GIA) yang dilaksanakan seminggu sebelum Idul Adha. Kegiatan tersebut diisi rangkaian perlombaan akademik, ibadah hingga kesenian.
Agar pembagian daging kurban benar-benar tepat sasaran, Pengasuh dan Pimpinan Ponpes Al-Amien Prenduan KH Maktum Jauhari intens mengecek perolehan dan sasaran penerima daging kurban. Sebab, kurban merupakan amanah yang harus disalurkan kepada orang yang benar-benar berhak.
Penanggung jawab GIA K Junaidi Rosyidi bersyukur perolehan kurban tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Itu membuktikan semakin banyak dermawan yang menyedekahkan hartanya di jalan Allah.
”Alhamdulillah, tahun ini perolehan hewan kurban mengalami kenaikan,” terangnya.
Selain kurban, ada banyak macam lomba yang dipertandingkan dalam menyambut Idul Adha. Antara lain, lomba MTQ, baca puisi dua bahasa (arab-ingris), pidato dua bahasa (arab-inggris), lomba takbir beduk, dan perlombaan lainnya. ”Semua kegiatan yang dilaksanakan pada GIA 1434 bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah,” jelasnya.
Sementara itu, pengarah penggalangan hewan kurban sekaligus Humas Al-Amien Prenduan KH Ja’far Shodiq mengatakan, kegiatan penggalangan dana sejak awal September 2013. Sasarannya adalah para guru, santri, alumni, wali murid, donatur, dan simpatisan pondok. Berkat kegigihan panitia, pada hari H ada banyak hewan kurban yang terkumpul baik berupa sapi maupun kambing. ”Dengan pembagian daging kurban tersebut Al-Amien semakin dekat dengan masyarakat,” ucapnya. (Ja’far Shodiq)