“Allahu Akbar”, begitulah tulis Dr. H. Fattah Syamsuddin, MA., Lc., dalam grup media sosial WhattsApp dengan nama grup Forum Silaturrohim IDIA. Ungkapan takbir Dekan Fakultas Dakwah ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Kontingen Mahasiswa IDIA Prenduan memenangkan Juara I dalam Musabaqah Debat Bahasa Arab (MDBAQ) tentang Kandungan Al-Qur’an antar Mahasiswa se-Jawa Timur dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa Tingkat Regional Jawa Timur IV Tahun 2016.
Kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi ini dihelat mulai tanggal 19-21 Juli 2016, bertempat di Universitas Trunojoyo Madura, Bangkalan, selaku tuan rumah bersama Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Seluruh Indonesia (ADPISI) wilayah Jawa Timur.
Ust. Ikhwan Amalih, M.Fil.I, Ketua Kontingen, menyampaikan bahwa selain memenangkan kategori MDBAQ, Kafilah IDIA Prenduan juga menjadi Juara Harapan I Musabaqah Tartilil Qur’an (MTrQ) dengan bacaan murattal kategori Putra. Lebih lanjut, salah satu peraih beasiswa 5000 Doktor tahun 2016 dari Kemenag RI ini, menambahkan bahwa kontingen yang dibinanya juga menjadi Juara Harapan II Musabaqah Hifzil Qur’an Kategori lima juz (MHQ5).
Nama-nama mahasiswa berprestasi dalam ajang ini adalah; Seif Robeth Elhaq, Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Semester III, asal Situbondo, dan Abdul Hakim, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Semester III, asal Bangkalan (Juara I MDBAQ). Khulwani, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Semester IV, asal Jambi (Juara Harapan I MTrQ). Dan Hanifah, Mahasiswi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Semester VII, asal Prenduan (Juara Harapan II MHQ5).
Ust. H. Saiful Anam, Lc. M.Pd.I, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, menyebutkan bahwa bukan kali ini saja regu debat bahasa Arab IDIA Prenduan memenangkan perlombaan, setidaknya tercatat pada 2012, dan 2013 memenangkan lomba berbahasa Arab di UM Malang, tahun 2014 di UNIDA Gontor Ponorogo, dan 2015 kembali memenangkan lomba di UM Malang.
Ucapan syukur dan selamat mengalir dari para dosen dan civitas akademika kepada para pemenang, dan IDIA Prenduan secara umum. Dalam forum komunikasi ini saran dan harapan kepada seluruh civitas akademika terlontar dari beberapa orang. Salah satunya Shobirin, S.Pd.I, yang mengungkapkan harapannya agar seluruh civitas akademika IDIA Prenduan selalu memupuk kemampuan, dan memotivasi mahasiswa lain untuk bersemangat dalam berprestasi, agar nama IDIA Prenduan selalu terdengar sebagai juara di tingkat regional, nasional, dan internasional. Begitulah ungkapan alumni IDIA Prenduan yang tercatat sebagai calon mahasiswa Pascasarjana UINSA, Surabaya ini. (idia)