IDIA Raih 2 Terbaik dari 38 Perguruan Tinggi dalam Festival Nasional Bahasa Arab (FENBA) 2014

Foto-Kontingen-IDIA-Prenduan-FESTIVAL-NASIONAL-BAHASA-ARAB-300x193IDIA Prenduan – Ajang Festival Nasional Bahasa Arab (FENBA) 2014 dalam rangka “Syahrul Lugah Al-Arabiyyah” kerjasama antara Markaz al-Malik Abdullah bin Abdul Aziz li Khidmah al-Lughah Al-Arabiyah dengan PP. IMLA (Ittihad Muhaddisi al-Lughah al-Arabiyyah), menjadi ujian tersendiri bagi kontigen Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan. IDIA Prenduan memikul beban berat dalam ajang tersebut, karena berstatus sebagai juara bertahan (juara umum) dua kali berturut turut.

Berstatus juara umum tahun 2012 dan 2013 lalu, IDIA berambisi untuk mempertahankan gelar tersebut tahun ini sekaligus mempermanenkan Tropy juara umum. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, IDIA mengirimkan 14 mahasiswa untuk mengikuti beberapa jenis perlombaan, dengan rincian 6 mahasiswa (lomba drama bahasa Arab), 4 mahasiswa (lomba debat bahasa Arab), 2 mahasiswa (lomba kaligrafi), dan 2 mahasiswa untuk mengikuti lomba baca puisi bahasa Arab.

Namun sangat di sayangkan, dalam Festival Bahasa Arab yang diselenggarakan atas kerjasama Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang tahun ini, IDIA Prenduan kalah dengan tuan rumah Universitas Negeri Malang (UM) yang keluar sebagai Juara Umum.

Adapun torehan juara yang berhasil dibawa pulang adalah, juara 1 lomba baca puisi (Chandra Maulana), juara 2 lomba kaligrafi (Kinanah), aktor dengan lahjah terbaik kategori lomba drama bahasaArab (Imam Zaini), dan juara 2 lomba drama bahasa Arab (Teater Roda).

Meski demikian, Rektor IDIA Prenduan KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, MA sangat mengapresiasi prestasi yang diraih Mahasiswa IDIA tersebut, rektor juga mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh peserta lomba. Beliau juga berharap tahun depan IDIA harus dapat merebut kembali gelar juara umum.

“Tidak perlu ada yang disesalkan, usaha kalian adalah bentuk pengorbanan dan pengabdian pada pondok AL-AMIEN PRENDUAN dan kampus IDIA ini. Saya sudah bangga, kalian termasuk peringkat 2 dari 38 Perguruan Tinggi di Indonesia yang mengikuti acara tersebut. Namun tahun depan kita harus berusaha lebih baik dan menjadi yang terbaik, dan kita harus yakin bahwa juara umum tahun depan akan milik IDIA”. Tegas Rektor IDIA Prenduan setelah menerima laporan perlombaan. (Sekret)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *