Gubernur Khofifah Lepas Keberangkatan 4 Alumni Al-Amien Peserta Progam BSPP Ke Al-Azhar Kairo

al-amien.ac.idSurabaya –  Senin, (6/3) Empat Alumni Al-Amien peserta progam Beasiswa Santri Pondok Pesantren (BSPP) ke Al-Azhar, Kairo dilepas oleh Gubernur Jatim. Mereka adalah Ahmad Roihan Ghilmani dan Ghifroh Nailul Maulidah, Alumni Ma’had TMI Tahun 2021. Sedangkan dua yang lainnya adalah Septian Dwi Pinatasari dan Nurin Nadalina Sofyan, Alumni Ma’had Tahfdz Al-Qur’an Putri Tahun 2021 dan 2020.

Acara pelepasan tersebut diselenggarakan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Tak hanya mereka saja, total ada 30 Calon Mahasiswa asal Jawa Timur yang diberangkatkan. Jumlah tersebut berdasarkan pernyataan yang terdapat pada surat No: 126/P/LPPD/Prov. Jatim/VII/2022 yang dikeluarkan oleh LPPD Pemrov Jatim.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah berpesan agar para penerima beasiswa senantiasa bersikap santun, disiplin dan rajin. Termasuk juga senantiasa menjaga nama harum Jawa Timur dan NKRI.

“Ini sangat penting yang  saya sampaikan supaya menjadi catatan anak-anakku semua. Mahasiswa Indonesia terutama Jawa Timur dikenal memiliki akhlak yang bagus, santun dan rajin mencari ilmu,” jelas Gubernur Khofifah saat acara pelepasan keberangkatan peserta program beasiswa santri pondok pesantren (BSPP).

Baca juga : “Empat Alumni Al-Amien Lolos Seleksi Beasiswa S1 Universitas Al-Azhar, Mesir Jalur LPPD Jatim”

Perlu diketahui bahwa Mereka yang akan berangkat ke Al-Azhar adalah santri-santri pilihan yang telah berhasil lolos ujian seleksi. Dimana dalam ujian seleksi yang sudah digelar pada Sabtu, 13 Agustus 2022 lalu memiliki beberapa tahapan. Yang pertama adalah tahap adminstrasi. Kemudian ujian tahap 1, yang meliputi kemampuan baca kitab dan hafalan Al-Qur’an. Dari 299 peserta yang lolos tahap admistrasi, diambil 60 santri dengan nilai tertinggi untuk lanjut ke tahap berikutnya.

Sedangkan untuk ujian tahap 2,  mencakup  ujian kompentensi bahasa arab secara lisan dan tulis.  Dari 60 peserta yang mengikuti ujian tahap 2, diambil 30 santri dengan nilai tertinggi.

Selanjutnya, dari 30 peserta yang dinyatakan lulus harus mengikuti matrikulasi kemampuan bahasa arab standar universitas al azhar sehingga siap untuk mengikuti kuliah di al-azhar Mesir.

Jadi mereka yang akan berangkat ke Al-Azhar ini, sudah mengikuti matrikulasi tersebut yang dilaksanakan di Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab(Pusiba), Jakarta dan berlangsung selama empat bulan. (DF)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top