Sabtu (12/04), Ma’had TMI Al-Amien Prenduan resmi membuka Tahun Ajaran Baru 1446/1447 H. di dua tempat sekaligus, Ma’had Putra dan Ma’had Putri. Acara pembukaan di Ma’had TMI Putra dipimpin langsung oleh Pengasuh Ma’had TMI Al-Amien Prenduan, KH. Dr. Ghozi Mubarok Idris, MA, sedangkan pembukaan di Ma’had TMI Putri dilaksanakan di Gedung Serbaguna (GESERNA) dan dibuka oleh Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, MA.
Dalam amanatnya, Kiai Ghozi mengingatkan pentingnya proses pendidikan yang benar melalui kesabaran dan rasa syukur. Beliau mengutip hikmah dari Ibn ‘Atha’illah as-Sakandari:
اِدْفِنْ وُجُوْدَكَ فِيْ أَرْضِ الْخُمُوْلِ فَمَا نَبَتَ مِمَّا لَمْ يُدْفَنْ لَا يَتِمُّ نَتَائِجُهُ. “Tanamlah dirimu dalam tanah kerendahan. Sebab tiap sesuatu yang tumbuh tetapi tidak ditanam, maka tidak sempurna hasil buahnya.”
Beliau menekankan bahwa santri harus menjalani proses “ditanam dengan baik,” yakni menjalani proses pendidikan yang baik, agar kelak tumbuh menjadi “pohon yang kuat” dan mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat.
Sementara itu, di Ma’had Putri, Kiai Ahmad Fauzi Tidjani menekankan pentingnya santriwati untuk kembali masuk ke pondok dengan utuh jiwa dan raga, serta membangun semangat belajar lebih baik. Beliau menegaskan bahwa kunci sukses santri adalah konsentrasi belajar, berprestasi, dan istikamah.
“Istikamah khairun min alfi karomah,” tuturnya, mengingatkan bahwa keteguhan dalam kebaikan lebih utama daripada seribu karomah.
Dengan berlangsungnya upacara pembukaan ini, seluruh kegiatan akademik dan kehidupan pesantren di lingkungan Ma’had TMI Al-Amien Prenduan resmi aktif kembali, menandai awal perjuangan baru para santri dalam menuntut ilmu.
