YAP- Santri Al-Amien Prenduan, Abdul Hakim, Seif Robet dan Miftahul Hadi kembali mengharumkan nama Pondok Pesantren Al-Amien dalam ajang debat Bahasa Arab tingkat nasional pada perhelatan GRADASI (Gelanggang Kreasi Dunia Arab Berprestasi) 2019 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Selama tiga hari, sejak Senin 25 Februari sampi Jumat 1 Maret 2019, Tim Debat yang mewakili IDIA Prenduan ini berkompetisi dengan 18 tim debat beberapa universitas terbaik tanah air. Pada babak pertama, mereka berhasil menyisihkan tim SPBA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sementara pada babak final, mereka mengungguli mahasiswa BSA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tim yang juga menjadi lawan debat dan berhasil menjadi juara 1 Lomba Debat Bahasa Arab Tingkat Asean Ihtifal 2018 di Universitas Sains Islam Malaysia.
“Tim tersebut memang sering disebut the legend karena selalu menjadi juara dalam setiap lomba debat yang mereka ikuti, saya berharap tradisi juara ini terus berlanjut,” ujar Ainul Yaqin selaku sekretaris prodi Pendidikan Bahasa Arab IDIA Prenduan.
Dalam acara yang diadakan oleh HMJ Sastra dan Bahasa Arab Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung, nilai tim debat utusan IDIA ini selalu mendapat nilai tertinggi dan menempati posisi teratas dari babak penyisihan sampai babak final. Bahkan di babak penyisihan mereka berhasil mencetak point sempurna yaitu 100. Memang benar-benar The Legend.