MTQ Nasional 2022: Babak Penyisihan MHQ Juz 30 dan 10 Juz Dimulai Sejak Kemarin

Al-Amien Prenduan– Sabtu, (3/9) Babak Penyisihan MHQ Juz 30 dan 10 Juz Kategori Putri telah dimulai sejak kemarin. Sedangkan untuk kategori putra sedang berlangsung hari ini. MTQ tingkat Nasional Cabang MHQ ini diselenggarakan dalam rangka Kesyukuran 70 tahun Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan.

Dalam Babak penyisihan ini, lomba dilaksanakan Via Zoom Meeting. Peserta masuk zoom dan tampil sesuai dengan nomor urut. Adapun peserta lain yang belum tampil sembari menunggu nomor urut, mereka juga dapat menyaksikan langsung peserta yang sedang tampil.

Babak penyisihan ini dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama diperuntukkan nomer urut 1-20 dan dimulai jam 08.00-11.00 WIB. Sedangkan, sesi kedua diperuntukkan nomer urut 21 sampai nomor terakhir dan dimulai pukul 13.00 WIB sampai selesai.

Dalam babak penyisihan ini, akan diambil 3 peserta terbaik dari 4 kategori untuk lanjut ke babak final. Kategori tersebut ialah Juz 30 Putri, 10 Juz Putri, Juz 30 Putra dan 10 Juz Putra. Babak final nantinya akan dihelat secara offline, para finalis harus hadir ke PP. Al-Amien Prenduan pada hari Rabu, 07 September 2022.

Melihat bahwa lomba ini tingkat nasional dan dilaksanakan secara virtual, peserta yang mendaftar MTQ cabang MHQ Juz 30 dan 10 Juz berasal dari berbagai daerah. Mulai dari lembaga-lembaga dari Madura dan Jawa Timur sampai lembaga dari Lombok, seperti SDIT Darul Qur’an Lombok.

Sebagai informasi, peserta MHQ Juz 30 dan 10 Juz Kategori Putri berjumlah 39 dan 30 peserta. Total peserta MHQ kategori putri yaitu 69 orang. Lebih sedikit, peserta MHQ Juz 30 dan 10 Juz Kategori Putra berjumlah 26 dan 39 peserta. Total MHQ kategori Putra yaitu 65 orang.

Adapun nama-nama Dewan Juri yang memberikan penilain pada MHQ Juz 30, antara lain: KH. Junaidi Rosyidi, S.Pd.I, Ust. Ahmad Syarief Fatoni dan Ust. Agus Wedy. Sedangkan Dewan Juri MHQ 10 Juz, antara lain: KH. Abdullah Zaini, Lc. M.Th.I, Ust. Miftahul Arifin, Lc, Ust. Ahmad Fauzi, S.S dan Ust. Akh. Habibi Walidil Kutub. (DF)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top