IDIA. Kongres Mahasiswa adalah kegiatan yang diadakan setiap tahun oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Tepatnya pada tanggal 09-12 Agustus 2016 berpusat di gedung putih Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Lt. III, Kongres Mahasiswa ke-XVII kali ini digelar. Dibuka oleh sambutan Wakil Rektor Bid. Kemahasiswaan, Dr. KH. Muhtadi Abdul Mun’im, MA, acara ini berlangsung pukul 13.30 waktu setempat, dan dilanjutkan sambutan dari ketua pelaksana Moh. Ulil Absor Mahasiswa semester VII asal Nganjuk.
Kongres kali ini mengusung tema “Rekontruksi Demokrasi demi terciptanya Pemimpin yang berkarakter dalam Jiwa Mahaiswa IDIA Prenduan” dengan maksud mampu mengubah demokrasi kampus, agar terbentuk para pemimpin yang berkarakter,” tutur Moh. Fathul Huda (KPI/VII) selaku panitia. Tujuan dilaksanakannya kongres ini adalah untuk pembelajaran demokrasi bagi mahasiswa sebagai bagian dari pengabdian terhadap masyarakat,” tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa/I dari berbagai program, Intensif, Reguler dan Plus. Mareka antusias dan sangat mendukung terhadap suksesnya acara tersebut. Dalam acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut tersusun rentetan acara diantaranya:Sidang Pleno I Pembacaan Tatib Sidang dan Pemilihan Ketua Sidang, Sidang Pleno II Pembahasan LPJ Oleh komisi, Sidang Pleno III Pembahasan hasil LPJ oleh Komisi, Sidang Pleno IV Pembacaan LPJ oleh BEM, Sidang Pleno V Pemabahasan AD/ART BEM dan UKM, Sidang Pleno VI Pembahasan GBHO dan kemudian dilanjutkan dengan pengumuman Calon Presiden Periode 2016-2017. Jum’at, (12/08) Debat Calon Presiden yang kemudian dilanjutkan dengan pencoblosan calon Presiden, acara tersebut berjalan dengan lancer dan sukses.
Suksesnya kegiatan ini tak lepas dari banyaknya pihak yang turut berpartisipasi di dalamnya.Terpilihnya Ma’ut Mahasiswa Semester V asal Sampang dari Fakultas Dakwah/KPI sebagai Presiden Mahasiswa (Presma) Periode 2016-2017.
“Harapan kedepan setelah terpilihnya Presiden Mahasiswa yang baru adalah agar dapat memimpin dan mewakili mahasiswa agar bisa menjadi yang lebih baik dan dapat membawa nama Almamater IDIA kedepan untuk menjadi Kampus yang dicintai ditengah-tengah masyarakat”, tutur Zainullah, Mahasiswa Semester VII asal Sapeken.