
Al-Amien Prenduan, Senin (5/9), Lomba Kepramukaan Penggalang dan Penegak Tingkat Nasional (LKPPN) antar Pondok Pesantren dalam rangka kesyukuran 70 tahun Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan resmi dibuka.
Pembukaan ditandai dengan pembacaan surah Al-Fatihah dan dilanjutkan pemukulan gong oleh Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, M.A.
Pelaksanaan LKPPN diselenggarakan selama tujuh hari, 4-10 September 2022, di Bumi Perkemahan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan.
Dalam sambutannya, pimpinan menyampaikan lomba kepramukaan ini dilakukan hanya terbatas antar pesantren karena kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan kesyukuran 70 tahun Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan.
“Sejak tahun1971 pramuka di Al-Amien, tujuannya adalah agar para santri belajar dan berlatih kepemimpinan, teamwork, serta keterampilan dan kecakapan hidup, dan yang paling penting kecakapan sebagai seorang santri. Maka lomba kepramukaan antar pesantren ini adalah bentuk apresiasi kepada santri.” Ujar pimpinan.
Selain itu, pimpinan juga menyampaikan lomba kepramukaan ini merupakan salah satu cara untuk saling menyambung silaturrahim dengan pesantren seluruh Indonesia. Pimpinan juga menyampaikan harapannya agar dari para peserta kemudian lahir pemimpin-pemimpin umat yang menggariskan kebijakan yang memihak umat.

Mewakili Ketua Kwartir Daerah Jatim, Kak Dr. H, Zamzami Shabiq, M.Psi., menyampaikan kepada para adik-adik peserta bahwa beban dan tanggung jawab berada di pundak mereka. Selain sebagai pramuka, adik-adik juga sebagai santri.
“Dari pramuka sudah melahirkan tokoh-tokoh yang luar biasa. Bukan hanya sebagai pemimpin bangsa, tapi juga sebagai mundzirul qoum.” Tegas Kak Zamzami.
Kak Zamzami juga mengakui bahwa nilai-nilai dasa darma sudah terbiasa ada di pesantren, adapun metode-metode kepramukaan sudah menjadi makanan sehar-hari pesantren.
Sementara Ketua Harian Kwartir Cabang Sumenep, Kak. Drs. H. Moh. Sirat Aidy, M.Si., menyampaikan LKPPN ini adalah momentum penting dan mahal sebagai media pemersatu dan pemantik semangat kebangsaan serta nasionalisme yang mulai menurun.
Karenanya, atas nama Kwarcab Sumenep, Kak Sirat menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien atas kiprahnya dalam mengembangkan dan membesarkan pramuka di kabupaten Sumenep.
“Kepada seluruh jajaran pimpinan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan kami sampaikan terima kasih atas perhatian, dukungan, dan kerjasamanya.” Ujar Kak Sirat.
Lomba Kepramukaan ini diikuti oleh 25 regu penggalang dan 17 sangga penegak dari 20 pondok pesantren dengan jumlah peserta sebanyak 420 orang.
Berikut daftar pondok pesentren yang turut serta antara lain:
- PPM. Al Muflihin Cirebon
- PP. Mamba’ul Ulum Cirebon
- PP. Al Munawwarah Brondong Lamongan
- Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14 Serang Banten
- Darunnajah 2 Cipining
- TMI Al-Amien Prenduan
- PM. Tazakka Batang Jawa Tengah
- PPMI. Assalam Sukoharjo Jawa Tengah
- PPM. Ar Ridho Sentul Bogor
- PP. Baitul Hikmah Jember
- PP. Darul Amanah Kendal Jawa Tengah
- MTs. Darul Ulum II Bujur Tengah Pamekasan
- Yayasan Aqidah Usmuni Terate Sumenep
- PP. Al Izzah Batu Malang
- PPM. Darul ‘Ulum Lido Bogor
- MTA Al Amien Prenduan
- PP. Mauidzul Amin Al-Islamy Pamekasan
- PP. Badridduja Kraksaan Probolinggo
- PP. Al ‘Affanie Talang Tuo Palembang
- PP. Al Mashduqiah Kraksaan Probolinggo. (mud)
