YAP– Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) bapak Zulkifli Hasan melakukan kunjungan dan sosialisasi empat pilar negara Republik Indonesia di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan (18/9)
Acara sosialisasi dilaksanakan di dalam masjid jami’ Al-Amien Prenduan di depan guru-guru dan para santri, baik santri TMI, MTA, maupun IDIA.
Dalam pesan-pesannya ketua MPR RI menekankan perlunya penghayatan terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam 4 pilar negara Republik Indonesia yang terdiri dari Pancasila, Kebhinnekaan, Kesatuan negara, dan Undang-undang Dasar 45.
Beliau menghimbau bahwasanya perbedaan itu adalah hal yang biasa dan tidak perlu dipermasalahkan, dan bahkan perbedaan itu harus dihormati.
“Semua kita berbeda…kita harus saling menghormati perbedaan, termasuk dengan agama-agama lain: Kristen, Hindu, Budha, kita harus menghormati. Lakum Dinukum Waliya Din. La Ikraha fid Din…”, pesan beliau kepada para santri.
Di dalam acara kunjungan dan sosialisasi ini beliau juga sempat meminta 3 orang perwakilan dari santri untuk menjawab pertanyaan dan memberi hadiah kepada mereka yang maju, dan kebetulan salah satu dari yang maju merupakan santri yang sama-sama satu daerah dengan bapak Zulkifli Hasan, yaitu dari Lampung. Dan ketika ditanya cita-citanya ia menjawab ingin menjadi gubernur Lampung sehingga seluruh hadirin menjadi tertawa.
Selesai pesan-pesan dari ketua MPR RI, acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian cinderamata kepada santri-santri yang berprestasi dan penandatanganan prasasti 4 pilar Negara Republik Indonesia.