Al-Amien Prenduan, Tahfidh Pa – Dalam rangka meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para santri, Ma’had Tahfidz Al-Qur’an Putra Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan resmi membuka English Week 2025. English Week, merupakan satu dari sekian program pengembangan bahasa yang rutin dilaksanakan. Alhamdulillah, program ini, resmi dibuka pada Ahad malam, pukul 20.00 WIB (05/01/2025). Acara pembukaan berlangsung khidmat di Majlis Tahfidz Al-Amien, dengan dipimpin langsung oleh KH. Moh. Fikri Husein, MA, pembukaan ini juga dihadiri oleh KH. Junaidi Rasyidi selaku mudir Aam Tahfidz, Ust H. Hasbullah Bisri, selaku mudir Ma’had Tahfidh Putra, Mudir-mudir, para asatidz dan seluruh santri.

Acara dimulai dengan pembacaan doa tawassul yang dipimpin oleh KH. Moh. Fikri Husein, dilanjutkan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Mlm. Kafin al-Fathiri, santri kelas 5 asal Pamekasan. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengumandangan lagu Hymne Al-Amien Prenduan.
Sekira pukul 20.20 WIB, acara inti dimulai, diawal dengan tausiyah oleh KH. Moh. Fikri Husein, MA dilanjutkan dengan pembukaan English Week secara resmi. Selama kurang lebih 40 menit beliau menyampaikan tausiyah menggunakan bahasa Inggris.
Dalam sambutannya, Kiai Fikri Husein, MA., menekankan pentingnya menguasai Bahasa Inggris di era globalisasi. Beliau menyampaikan bahwa bahasa Inggris bukan hanya sekadar alat komunikasi, tetapi juga sarana untuk mengakses ilmu pengetahuan dan menjadi bagian dari komunitas global.

“Dengan mempelajari bahasa Inggris, kita tidak hanya akan mengasah akal, tetapi juga memperkuat iman kita. Bahasa Inggris dapat menjadi jembatan bagi kita untuk memahami berbagai agama dan budaya di dunia,” tegas Kiai Fikri.
Lebih lanjut, Kiai Fikri juga menyampaikan bahwa belajar bahasa Inggris tidak hanya bermanfaat untuk kehidupan duniawi, tetapi juga untuk akhirat. Dengan menguasai bahasa Inggris, kita dapat menyaring informasi yang benar dan salah, serta menyebarkan nilai-nilai Islam ke seluruh dunia.
Beliau juga berpesan kepada seluruh santri agar memanfaatkan momen English Week ini dengan sebaik-baiknya. “Manfaatkan seluruh indera kalian untuk belajar bahasa Inggris. Jangan hanya mendengarkan, tetapi juga lihat, ucapkan, dan rasakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kiai Fikri.
Kiai Fikri juga mengaitkan pentingnya belajar bahasa Inggris dengan motto Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, yaitu “berilmu luas”. Menurut beliau, menguasai bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, merupakan salah satu cara untuk mewujudkan motto tersebut.
“Belajar bahasa Inggris mencerminkan semangat kita untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Namun, perlu diingat bahwa belajar tanpa praktek akan sia-sia. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh santri untuk aktif berbahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.

Berikut simpulan poin-poin yang disampaikan oleh KH. Moh. Fikri Husein, MA., tadi malam.
- Bahasa Inggris sebagai Akses ke Komunitas Global
Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional utama. Dengan menguasainya, kita dapat menjadi bagian dari komunitas global dan menjembatani berbagai budaya. - Hubungan Bahasa Inggris dengan Agama
Belajar bahasa Inggris juga melibatkan pengasahan akal, yang sejalan dengan ajaran agama. Penguasaan bahasa ini dapat membantu kita lebih memahami dunia dengan perspektif yang lebih luas. - Peran Umat Muslim dalam Era Globalisasi
Sebagai umat Muslim, kita harus mengambil peran aktif dalam era globalisasi. Untuk itu, kemampuan berbahasa Inggris menjadi kebutuhan yang mendesak. - Memanfaatkan Indra untuk Belajar
Dalam proses belajar, gunakan seluruh indra: penglihatan untuk membaca, pendengaran untuk mendengar, dan hati untuk menyerap pelajaran. - Manfaat Dunia dan Akhirat
Belajar bahasa Inggris tidak hanya bermanfaat untuk urusan duniawi, tetapi juga akhirat. Dengan menguasai bahasa ini, kita dapat menyaring mana yang benar dan salah dalam skala global. - English Week sebagai Sarana Belajar dan Latihan
Manfaatkan English Week sebagai momen untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Jangan ragu untuk aktif berbicara dan mempraktikkan bahasa. - Mengikuti dengan Totalitas
Ikutilah seluruh rangkaian kegiatan English Week dengan sepenuh hati. Totalitas dalam belajar akan menghasilkan keberhasilan. - Kerjasama dalam Meningkatkan Bahasa
Jadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk saling membantu dan bekerjasama dalam menghidupkan penggunaan bahasa Inggris di lingkungan pesantren. - Cerminan Motto Pondok: Berilmu Luas
Penguasaan bahasa Inggris adalah implementasi nyata dari motto pondok, yakni “berilmu luas.” Dengan bahasa, wawasan kita akan semakin terbuka. - Praktek Adalah Kunci
Belajar tanpa praktek tidak akan membawa hasil. Miliki kemauan yang kuat untuk terus melatih kemampuan bahasa Inggris. - Memohon Kemudahan dari Allah
Dalam setiap proses belajar, jangan lupa memohon kepada Allah agar hati, jiwa, dan akal kita dibukakan untuk memahami ilmu, termasuk bahasa Inggris.
Di akhir sambutannya, Kiai Fikri mengajak seluruh santri untuk berdoa bersama agar Allah SWT memberikan kemudahan dalam mempelajari bahasa Inggris. “Mari kita sama-sama memohon kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dalam mempelajari bahasa Inggris. Semoga kita semua dapat menjadi generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di kancah global,” tutup Kiai Fikri.

Seba’da tausiyah, acara dilanjutkan dengan penampilan santri yang menyuguhkan Drama tentang persatuan. Kemudian, rangkaian acara ini, ditutup dengan doa oleh Ust. H. Hasbullah Bisri, S.Sos.I
Sebagaimana diketahui, English Week kali ini mengusung tema “A Week for Justice” yang mencerminkan nilai keadilan dalam mengembangkan potensi santri secara merata. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk program pengembangan bahasa yang dirancang untuk memperkuat kemampuan berbahasa Inggris para santri.
Beberapa aktivitas utama dalam program ini meliputi:
- Penguatan kosakata bahasa Inggris, di mana santri diajak untuk memperluas perbendaharaan kata mereka, melakukan demonstrasi Bahasa.
- Perbaikan penggunaan ungkapan bahasa Inggris, yang bertujuan meningkatkan keterampilan berkomunikasi dengan ungkapan yang benar dan tepat, Seperti English Listening, Watching Video, dan Motivasi.
- Beragam perlombaan, seperti News Anchor, English Song, English Speech (pidato), drama, spelling bee, Story Telling dan banyak lomba yang lain, dan semuanya berfokus pada pengembangan kemampuan bahasa Inggris.

Program ini diagendakan dan akan dilaksanakan selama satu minggu penuh dengan melibatkan seluruh santri dan guru-guru. Panitia berharap English Week tidak hanya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, tetapi juga membangun kepercayaan diri santri untuk berkomunikasi dalam lingkungan global.
Semoga kegiatan English Week 2025 ini dapat menjadi langkah besar dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para santri, memperluas wawasan mereka, dan memperkokoh peran Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, khususnya Pesantren Tahfidz Al-Amien sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing global.