IDIA kembali mewisuda 247 mahasiswa dalam acara Rapat Senat Terbuka yang berlangsung pada hari Selasa (23/2). Acara yang digelar di Aula TMI ini, merupakan rangkaian kegiatan wisuda ke 12, yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut (21-23/2).
Perhelatan yang digelar di Geserna tersebut juga dihadiri oleh Bupati Sumenep, seluruh rektor perguruan tinggi di Madura dan para tokoh masyarakat.
Krisman Ariyandi, mahasiswa jurusan PBA, didaulat sebagai peraih nilai IP tertinggi, yaitu 3,67. Diikuti Sahidi Mustofa, mahasiswa asal Aceh jurusan TH dengan nilai 3,58, dan Afni dengan nilai 3,57.
Berbeda dengan perguruan tinggi lainnya, wisuda IDIA Prenduan berlangsung dua kali. Yaitu wisuda gelar sarjana S1 yang berlangsung pada pagi hari, dan wisuda kepondokan bagi mahasiswa intensif (kuliah sambil mondok) yang dilaksanakan malam harinya, dengan pengantar bahasa arab.
“meski wisuda ini berlangsung sederhana, namun nilai yang terkandung di dalamnya sungguh luar biasa. Karena terdapat nilai-nilai Islam yang harus diemban para alumni. Yaitu menjadi insan yang tafaqquh fiddien dan mundzirul-qaum”, ungkap KH. Muhammad Idris Jauhari dalam sambutannya.