Bertempat di Aula TMI Putra AL-AMIEN PRENDUAN, acara pembentukan Lembaga Pengkajian Al-Qur’an Al-Karim yang diprakarsai oleh STAIN Pamekasan dihelat. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Pamekasan Drs. Kadarisman. Dalam ucapan selamat datangnya KH. Muhammad Idris Jauhari selaku pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren AL-AMIEN PRENDUAN merasa sangat tersanjung dengan dipilihnya AL-AMIEN PRENDUAN sebagai tuan rumah pembentukan Lembaga Pengakajian Al-Qur’an Al-Karim tersebut.
“Sebagai shahibul bait yang bukan shahibul hajjah, kami merasa sangat tersanjung atas kepercayaan yang diberikan oleh pihak STAIN untuk ditempati acara pada hari ini. Kenapa kami katakan shahibul bait yang tidak shahibul hajjah, karena mengkaji dan mendalami Al-Qur’an adalah tugas kita bersama, tugas kita semua…” demikian apa yang disampaikan oleh Pimpinan dalam sambutan selamat datangnya.
Selain acara pembentukan Lembaga Pengkajian Al-Qur’an Al-Karim dalam kesempatan itu pula dilakukan proses revisi terhadap terjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa madura. Terjemahan Al-Qur’an tersebut memang diakui beberapa pihak masih terdapat beberapa kekurangan, sehingga tugas utama lembaga pengkajuan al-qur’an al-karim ini adalah merevisi terjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa Madura. Acara yang berlangsung hingga pukul lima sore ini dihadiri pula oleh kiyai-kiyai sepuh dari Pamekasan dan Sumenep.