Halaqoh Kebangsaan bersama Presiden RI Joko Widodo

YAP-Presiden Joko Widodo akhirnya menginjakkan kaki ke Pondok Pesantren Al-Amien PrPresiden 2enduan pada hari Ahad 08/10/2017 jam 13:31 WIB.presiden 3

Presiden Jokowi disambut para santri dengan pagar betis dari pintu gerbang Al-Amien Prenduan hingga kediaman Pimpinan dan Pengasuh Al-Amien Prenduan, KH. Ahmad Fauzi Tijani. Dilanjutkan dengan acara pertemuan tertutup bersama 22 kyai sepuh yang berlangung selama 10 menit.

Pada jam 14.05 Presiden Jokowi memasuki masjid Jami’ Al-Amien dan menempati tempat yang sudah disediakan bersama Gubernur Jawa Timur, pimpinan dan wakil pimpinan Al-Amien Prenduan.

Dalam sambutan KH. Ahmad Fauzi Tijani menyampaikan bahwasanya Pondok Pesantren Al-Amien ini bukan milik golongan tertentu, bukan milik pribadi, milik milik kiai, melainkan milik umat Islam.

Pondok Pesantren Al-Amien merupakan lembaga Pondok Pesantren yang telah diwakafkan kepada umat Islam, siapapun berhak untuk membantu dan mengembangkan pondok pesantren Al-Amien.“Al-Amien berdiri di atas dan untuk semua golongan”,  demikian penjelasan beliau.

Pimpinan menyampaikan bahwa jumlah santri Al-Amien saat ini mencapai 7000 lebih yang terdiri dari seluruh pelosok nusantara. Dan di antara mereka terdiri dari 500 santri yang berprestasi. 200 diantaranya merupakan santri yang sudah hafal al-Qur’an 30 Juz.

Menanggapi santri yang berprestasi tersebut, presiden Jokowi ketika menyampaikan pidatonya menyampaikan bahwa beliau bersedia memberi beasiswa kepada para santri yang berprestasi tersebut.

“Kita akan beri beasiswa, tetapi diseleksi, …. kita harus mempersiapkan generasi untuk 15 hingga 20 tahun yang akan datang”, demikian respon presiden RI yang disambut dengan tepuk tangan dari para hadirin.

Lebih jauh dari itu, Bapak Jokowi dalam sambutannya menyinggung dengan panjang lebar tentang pentingnya mempertahankan semangat persatuan dalam keanekaragaman suku, budaya dan bahasa yang dimiliki oleh Negara Indonesia. “Karena kekayaannya ini, negara kita dikagumi oleh semua negara di dunia, mari kita jaga kekayaan bangsa ini dengan saling menjaga kerukunan dan persatuan di antara kita,”tegasnya.

Diakhir halaqoh, presiden memberikan hadiah 2 sepeda kepada 2 santri yang bisa menjawab pertanyaan seputar kebinnekaan dan Pancasila. Mereka adalah Moh. Ikhsan santri kelas VI TMI DIA A asal Palembang dan Firdaus santri kelas 5 DIA A TMI asal Bangkalan.

Setelah acara halaqoh selesai, dilanjutkan dengan peresmian asrama santri MTA yang diberi nama Asrama Al-Yaqdhah dan terletak di sebelah barat masjid jami’ Al-Amien Prenduan .

Acara diakhiri dengan foto bersama di depan masjid jami’ Al-Amien.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top