Pusat Studi Islam (PUSDILAM) Al-Amien bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IDIA Prenduan kembali menggelar acara dialog interaktif pada hari Jumat (14/01/22), kali ini bertemakan, Religiusitas Pemuda Akhir Zaman. Acara ini menghadirkan Lora Ismail, yang disebut-sebut oleh media sebagai Gus Baha’nya Madura.
Lora Ismail, yang nama panjangnya adalah Lora Muhammad Ismael Amin Al-Kholili, adalah pengasuh Ponpes Al-Muhajirun As-Salafi Alkholili Geger Bangkalan. Ia dikenal oleh khalayak dari tulisan dan statusnya yang ada di Facebook dan Instagram, yang sampai detik ini mencapai 100 ribu followers.
Acara yang diadakan di Gedung Rektorat Lantai III IDIA Prenduan ini berlangsung meriah. Dihadiri sekitar 500 an santri dan mahasiswa. Turut hadir bersama mereka, pengasuh IDIA Prenduan KH. Moh. Fikri Husein, MA dan Ketua PUSDILAM, KH. Dr. Fattah Syamsuddin, MA.
Menurut lora, untuk menyongsong akhir zaman ini, para pemuda harus memiliki 3 religiusitas berikut.
Pertama, menjadi pemuda yang berilmu. Ilmu yang paling baik untuk dicari menurutnya adalah ilmu fiqh. Kedua, pemuda yang berakhlaqul karimah. Dan yang ketiga, pemuda yang semangat dalam beribadah dan bermanfaat bagi orang lain.
Dalam sesi tanya jawab, ia memberi hadiah 6 buah buku karangannya yang berjudul “Catatan Dari Tarim” kepada 6 santri dan mahasiswa yang berhasil menjawab pertanyaan beliau.