PUSDILAM - Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan

PUSDILAM

Pusat Studi Islam Internasional Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan (PUSDILAM) atau dikenal dengan “International Center For Islamic Research and Studies”, adalah sebuah lembaga studi setingkat biro yang berada di bawah naungan Yayasan Al-Amien Prenduan, yang bertugas melakukan penelitian, pengkajian, pengembangan dan publikasi. PUSDILAM diresmikan pertama kali oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. Sayyid Aqil Munawar, MA, pada tanggal 22 Dzulqo’dah 1424 H / 25 Januari 2003.

Pendirian Pusat Studi Islam adalah upaya aplikatif untuk membangun kembali peradaban Islam yang ilmiah dan melahirkan ulama-ulama yang berkompeten semisal ; Ibnu Rusyd, Ibnu Sina, Ibnu Khaldun, Khawarizmi, Al-Biruni dan lain-lain. Di belahan Negara lain, juga terdapat pusat-pusat studi keislaman, antara lain; Pusat Kajian Islam di Kanada, Temple University, Leiden University, Chicago University, Jerman, Al-Azhar University, serta INSIST Malaysia. Kesemuanya adalah pusat-pusat kajian keislamanbertaraf internasional dan telah melahirkan tokoh-tokoh yang diperhitungkan, semisal; Thosihiku Izutsu, Prof. Mahmoud Ayyoub, Karel Stenbrink, Martin van Bruinessen, Johan Hendrik Moulemen dan lain-lain.

PUSDILAM selalu berpegang teguh pada prinsip Al-Muhafdzatu Ala Al-Qodim Ash-Sholih Wa Al-Akhdzu Bil Jadid Al-Ashlah yaitu dengan memadukan spirit kelimuan ulama Islam pada masa kejayaan Islam klasik dan gairah para ilmuan barat dalam mengkaji dan memperdalam ilmu-ilmu keislaman.

Divisi Penelitian

Penelitian merupakan perangkat dinamika pengembangan intelektual yang umum dilakukan dalam berbagai lembaga pendidikan tinggi atau universitas, namun belum banyak lembaga pendidikan semacam pesantren yang memeloporinya namun Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan lewat Pusdilam telah memulai tradisi ini.

Melakukan penelitian adalah kerja utama divisi penelitian. Divisi ini bergerak dalam bidang riset terhadap disiplin-disiplin keilmuan, baik disiplin keilmuan yang telah ada dan menjadi peninggalan ilmuan-ilmuan Islam klasik, atau disiplin keilmuan yang baru ditemukan oleh para ilmuwan pada abad modern ini. Bahkan pembentukan kader-kader peneliti juga tak luput dari target kerja dari divisi penelitian. Istimewanya, divisi ini juga mengupayakan terciptanya sebuah jaringan penelitian bekerjasama dengan masyarakat Islam internasional di belahan dunia lain yang bertujuan mengembangkan peradaban keilmuan Islam yang maju.

Di samping melakukan penelitian, divisi ini juga melakukan upaya penanaman jiwa ilmiah di kalangan santri Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan lewat pembentukan dan pembinaan Tim Peneliti Remaja Al-Amien; FIESTA (Forum Ilmiah Santri TMI Putra), FILIA (Forum Ilmiah ISTAMA), FILIQ (Forum Ilmiah Insan Qur’anic), FITRI I (Forum Ilmiah Santriwati Putri I), dan FILOT (Forum Ilmiah Pondok Tegal) dengan berbagai kegiatan ilmiah di dalamnya; workshop penelitian, kajian-kajian untuk mengasah wawasan keilmuan dan daya analisis santri, event-event lomba karya tulis ilmiah dan sastra baik lokal, regional maupun nasional.

Divisi Kajian

Mengkaji berbagai disiplin adalah salah satu upaya untuk menambah wawasan keilmuan. Berkaitan dengan hal ini, divisi kajian memiliki agenda dan tugas berupa pengkajian berbagai macam ilmu ; politik, sosial, filsafat dll. Pelaksanaan pengkajian digelar dengan bentuk forum yang dihadiri oleh berbagai pihak yang berkompeten dalam bidang keilmuan.

Divisi ini memiliki kerja utama berupa pengkajian terhadap tradisi keilmuan Islam sehingga diupayakan dengan demikian akan dapat ditemukan kesalahan-kesalahan dari disiplin keilmuan Islam masa lampau yang nantinya akan diperbaiki dengan berbagai cara, baik cara studi maupun riset.

Divisi Pengembangan SDM

Peningkatan Kompetensi keilmuan dalam diri setiap anggota masyarakat secara umum, atau personel pondok secara khusus adalah agenda utama dari divisi pengembangan SDM. Usaha peningkatan kapabilitas dan kompetensi diusahakan dengan berbagai cara, antara lain ; penyelenggaraan seminar, pendidikan kilat, workshop, bedah buku dan lain-lain.

Dengan ini diharapkan pada masa yang akan datang PUSDILAM dengan divisi pengembangan SDM yang dibawahinya dapat berperan aktif dalam membimbing dan mencetak ilmuan-ilmuan handal yang berkompeten dalam berbagai disiplin ilmu. Baik ilmu-ilmu keislaman atau non keislaman.

Divisi Publikasi

Penulisan berbagai hasil kajian dan penelitian menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Sebab nilainya akan jelas tampak pada bukti konkrit yang ada, demikianlah divisi publikasi bekerja. Hasil-hasil kajian yang ada juga hasil penelitian yang dilakukan akan dituangkan dalam bentuk tulisan dan dipublikasikan secara terbuka agar dapat bermanfaat bagi semua golongan.

Untuk tingkat yang lebih kecil, divisi publikasi adalah divisi yang paling berperan aktiv dalam proses pembinaan kader-kader muda ilmuan pondok dan memberikan sarana yang mumpuni untuk diterbitkannya hasil pemikiran, diskusi atau pengkajian yang dilakukan oleh kader-kader muda tersebut.

Divisi Perpustakaan

P3A atau Perpustakaan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan didirikan di lingkungan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, dalam rangka efektifitas dan efisiensi kerja guna mewujudkan misi dan visi PUSDILAM dan seluruh lembaga-lembaga Pendidikan di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan. Dengan menyediakan referensi-referensi keilmuan yang diharapkan dapat menjadi barometer kemajuan suatu peradaban. Artinya, maju dan mundurnya suatu peradaban dapat dilihat dari perpustakaan.

Adapun buku-buku yang tersedia di Perpustakaan Pusat seluruhnya berjumlah 14.955. Terdiri dari 607 karya umum, 474 ilmu eksakta, 651 ilmu sosial, 4 ilmu murni, 8 filsafat, 192 kesusasteraan, 1751 Humaniora, 537 sejarah dan biografi, 1252 Al-Qur’an Wa Ulumuhu, 1415 Hadits wa Ulumuhu, 2066 Fiqh wa Ulumuhu, 590 Tauhid wa tasawuf, 861 kebudayaan dan etnologi, 146 aliran dan sekte, 474 sejarah Islam, 2942 keterampilan teknis dan 985 majalah dan journal, serta puluhan ribu e-book.

Divisi perpustakaan mengelola perpustakaan pusat serta ikut bertanggung jawab dan membina 10 perpustakaan lembaga dan sekolah yang ada di lingkungan pondok pesantren Al-Amien Prenduan. Di samping itu, divisi perpustakaan juga ikut serta mengoptimalkan dan memaksimalkan adanya perpustakaan digital bagi perkembangan keilmuan santri. Dan divisi ini juga bertanggung jawab atas program perpustakaan keliling yang dilaksanakan setiap hari Jum’at dengan berkeliling ke seluruh asrama (komplek kamar santri) yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top