Dosen IDIA Menjadi Duta MORA ke Kanada

Ustad Encung Hariyadi ke KanadaIDIA Prenduan – Program Bantuan Short Course Community Outreach pada Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia merupakan salah satu program penunjang guna mendukung kegiatan pokok program pembangunan pendidikan Islam yang menjadi tanggung jawab Kementerian Agama. Program bantuan Short course tersebut merupakan wujud komitmen DIKTIS untuk memberikan akses yang luas bagi dosen dalam rangka mengembangkan metodologi baru diranah implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang disiplin ilmu agama, sosial, dan humaniora. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Rencana Strategis (renstra) Pendidikan Islam Kementerian Agama 2010-2014, yaitu peningkatan mutu relevansi dan daya saing pendidikan Islam.

Program bantuan Short Course dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan metodologi baru dalam melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di lingkungan PTAI. Secara umum, program bantuan short course memfasilitasi upaya pengembangan metodologi baru bidang pengabdian kepada masyarakat. Namun demikian, program bantuan short course juga memberikan ruang yang cukup lapang untuk aksi partisipatif dalam halfacilitation and training approaches for community change, mobilizing assets for community-driven development, learning organizations and change, dan advocacy and engagement. Inti dari semua itu adalah agar peserta dapat mentransformasi kondisi sosial khususnya penguatan kualitas hidup komunitas.

Kegiatan yang memiliki dasar hukum dalam Undang-Undang ini berhasil diikuti oleh salah seorang dosen IDIA Prenduan, Encung Haryadi, M.Fil.I. dan 11 dosen PTAI negri dan swasta se-Indonesia lainnya. Mereka berhasil lolos ketika proses penyeleksian yang dilakukan pada tanggal 23-25 Agustus 2013 lalu di Hotel Ciumbluit Bandung, oleh tim penilai yang terdiri atas unsur tim ahli dari Supporting Islamic Leadership in Indonesia (SILE) dan Ministry of Religious Affairs (MORA) atau yang biasa dikenal dengan Kementerian Agama RI.

Berdasarkan agenda yang dikeluarkan oleh DIKTIS, Kegiatan ini akan dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan yaitu dari bulan September s/d November yang bertempat di Coady Internasional Institute, Antigonish, Canada. Adapun agenda kegiatan yang beliau ikuti selama berada di Canada yaitu Facilitation and Training Approaches for Community Changes danMobilizing Assets for Community-driven Development  yang akan berlangsung dari tanggal 23 September 2013 s/d 11 Oktober, Advocacy and Engagement dan Learning Organizations and Change dari tanggal 21 Oktober 2013 s/d 8 November 2013. Sementara 10 hari lainnya dibulan Oktober yaitu independent Study dan study lapangan bersama masyarakat St. Andrews dan penduduk Havre Bouchre Nova Scotia Antigonish Kanada. (red.697)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top